George RR Martin Beri Kode Lagi soal 'The Winds of Winter', Apa Itu?

Jakarta - Sejarah dinasti Targaryen yang ditetapkan ratusan tahun silam ditulis oleh George RR Martin ke dalam buku setebal 736 halaman. Penaklukan, perebutan kekuasaan, pengkhianatan, sampai romantisme ada di dalam buku tersebut.

Para penggemar 'Game of Thrones' telah menunggu 7 tahun lamanya untuk membaca cerita selanjutnya dari serial yang diadaptasi dari HBO tersebut. Bukunya bakal diberi judul 'The Winds of Winter'.

Dilansir dari EW, George RR Martin menuturkan novelnya akan berbeda dari seri 'Game of Thrones' lainnya.

Baca juga: Penulis 'Game of Thrones' Sampaikan Tribut untuk Stan Lee

"Saya tidak ingin orang-orang membelinya sambil berpikir mereka akan mendapatkan sesuatu seperti 'Game of Thrones' atau 'Dance With Dragons'. Ini adalah tentang sejarah khayalan," tuturnya.

Bukunya ditulis dalam gaya buku teks dan sangat berbeda dari seri sebelumnya. "Saya tidak ingin menyesatkan orang untuk berpikir mereka mendapatkan novel tradisional, ini adalah kisah generasi, mencakup 150 tahun, ada banyak tokoh yang lahir, tumbuh dan mati, dan digantikan oleh anak-anak mereka," ujar Martin lagi.

Di novelnya nanti, ia menggunakan timeline yang berloncatan.

"Inilah yang terjadi pada Tyron, Dany, dan bagaimana alur ceritanya akan lebih rumit. Ketika saya selesai menulis satu bab, saya beralih ke suara lainnya. Masing-masing memiliki gaya dan suaranya sendiri," pungkasnya.

Baca juga: 'To Kill a Mockingbird' Didaulat Novel Terfavorit di AS

(tia/doc)