'Tutu' yang dilukis oleh seniman kenamaan Nigeria, Ben Enwonwu, dilukis pada 1974 silam. Setelah pameran di Lagos pada 1975, keberadaan lukisan tersebut tidak terdeteksi dan tak diketahui sampai ditemukan di bagian utara London.
Ahli seni dari Balai Lelang Bohams London, Giles Peppiatt pun menelitinya. "Ini adalah lukisan yang paling luar biasa dan kami tidak punya firasat ada lukisan 'Tutu' di sana," ujar Peppiatt.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimanapun keberadaan sampai ke London, masih menjadi misteri. Semua keluarga tahu kalau lukisannya dimiliki oleh ayah mereka yang pernah bekerja di Nigeria. Dia bepergian dan suah memilikinya di pertengahan tahun 1970-an," lanjutnya.
Setelah penelitian soal keaslian lukisan, 'Tutu' pun dijual ke balai lelang dengan harga yang fantastis. 'Tutu' dianggap sebagai 'Mona Lisa' dari Afrika karena kebisuan dan keberadaan yang tersembunyi.
Sang seniman Enwonwu yang meninggal dunia pada 1994 silam dianggap sebagai bapak modernisme Nigeria. Dia membuat tiga lukisan seri Tutu yang lokasinya sampai saat ini masih menjadi misteri.
Karya-karyanya menjadi simbol perdamaian setelah bentrokan antara kelompok etnis Nigeria-Biafran di akhir 1960-an.
(tia/tia)