Album Sinead O'Connor, Bunuh Diri hingga Usia Pernikahan 18 Hari

Jakarta - Sinead O'Connor menandatangani kontrak dengan Atlantic Record pada 2000. Namun comeback tersebut dianggap tidak berhasil hingga ia merilis sebuah album musik tradisional Irlandia dua tahun setelahnya.

Setahun setelah itu, O'Connor mengumumkan dirinya mundur dari dunia musik. Ia lalu memutuskan untuk tinggal di tempat rahasia.

"Saya adalah orang yang sangat pemalu, percaya atau tidak. Jadi saya bertanya dengan penuh cinta, saya dibiarkan dalam damai dan privasi oleh orang-orang yang mencintai kisah saya," katanya seperti dilansir People.

Setelah ucapannya itu, O'Connor melahirkan anak ketiganya buah cinta dengan musisi Irlandia, Donal Lunny. Dan ternyata, ia tidak benar-benar pensiun dari dunia musik.

Pada 2005, O'Connor merilis 'Throw Down Your Arms' yang musiknya dipengaruhi reggae. Ia terus menghasilkan beberapa karya setelah itu hingga tercipta 'Teologi' pada 2007 dan melahirkan anak keempatnya dari Frank Bonadio.

Baca juga: Sinead O'Connor: 70 Persen Kontroversi, 30 Persen Musik

Kontroversi lainnya muncul setelah ia memutuskan menikah dengan Barry Herridge pada 2011. Ia mengumumkan pernikahan itu berakhir setelah 18 hari.

Pada akhir 2015, O'Connor mengalami beberapa gangguan kesehatan terutama menyerang mentalnya. Ia menulis dua catatan yang mengindikasikan dirinya ingin bunuh diri di Facebook. O'Connor dilaporkan dirawat di rumah sakit setelah posting Facebook itu.


Tonton video: Jadi Mualaf, Sinead O'Connor Kini Tampil Berhijab

[Gambas:Video 20detik]

Pada Mei 2016, O'Connor dilaporkan hilang saat bersepeda di Chicago, meski tak lama ia kembali ditemukan. Setelah itu, ia kembali menulis di Facebook dan mencurahkan kekesalannya kepada keluarga. Ia bahkan menyalahkan mereka atas krisis kesehatan mentalnya. (nu2/dar)