Berkacamata Hitam, Susi Pudjiastuti Berbagi Kisah Inspiratif di UWRF 2018

Berkacamata Hitam, Susi Pudjiastuti Berbagi Kisah Inspiratif di UWRF 2018

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 25 Okt 2018 11:13 WIB
Susi Pudjiastuti Foto: Tia Agnes/detikHOT
Ubud - Setelah muncul di catwalk hari keempat Jakarta Fashion Week kini Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti hadir di Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2018. Sebagai program utama di hari kedua UWRF, Menteri Susi berbagi kisah inspiratifnya.

Bertempat di Neka Museum, Menteri Susi kembali mengenakan kacamata hitam di UWRF sepanjang forum. Sesi gratis selama 1,5 jam yang berjudul 'Sink It' itu dihadiri oleh ratusan pengunjung dari berbagai kota dan mancanegara.

Dimoderatori oleh jurnalis BBC Indonesia, Rebecca Henschke, Susi bercerita mengenai kontrovesi dirinya terpilih sebagai menteri sampai sejarah pendirian Susi Air. Sambil berkelakar, ia menuturkan pemilihan dirinya membuat Presiden Jokowi 'sukses' diprotes banyak orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya saya membuat Jokowi diprotes banyak orang dengan latar belakang saya yang tidak lulus sekolah. Tidak.. tidak saya berhenti bersekolah," ujarnya disambut tawa penonton di Neka Museum, Jalan Raya Sanggingan, Campuhan, Ubud, Kamis (25/10/2018).




Dia pun menambahkan alasannya sampai berhenti sekolah, "Saya tidak merasa cocok dengan sistem. Jadi saya belajar sendiri."

Saat Susi dipilih oleh Jokowi untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet, perempuan kelahiran Pangandaran itu masih ingat setiap detail peristiwa tersebut. "Saya hanya mendapatkan brief selama 2 menit di jam 11 malam, sebelum pengumuman keesokan harinya," ujar Susi.

"Saya baru saja balik dari luar negeri dan bertemu dengan Pak Jokowi untuk terima kasih karena sudah menyewa Susi Air. Ke banyak, banyak lokasi, dan di kesempatan lainnya. Saat Pak Jokowi bilang, saya bilang wah saya tidak proper untuk negeri ini. Another road crazy. Tapi sepertinya saya tidak punya waktu untuk mengatakan tidak. Haha... ," ujar Susi lagi.

Brand maskapai Susi Air pun muncul secara tak sengaja. Saat peristiwa tsunami Aceh, pesawatnya ada yang disewa oleh jurnalis CNN. "Saya ingat dia bilang sedang menaiki Susi Air. Setelah itu mulai dikenal, banyak yang datang ke bandara dan menanyakan mana Susi Air, mana Susi Air. Lho nggak ada. Saya pikir wah ini kesempatan bagus, brand saya sudah dikenal. Dari 2 pesawat jadi 50," cerita Susi.

Susi PudjiastutiSusi Pudjiastuti Foto: Tia Agnes/detikHOT
Sesi diskusi pun masih dilanjutkan dengan pertanyaan menggelitik tentang Susi yang memiliki tato sampai memunculkan meme. Susi menanggapi pertanyaan para pengunjung dengan santai.

"Media sosial memang membuka diskusi dari negatif menjadi positif atau sebaliknya. Tidak apa-apa punya tato, yang terpenting do a good job. Kalau mau tanya apa kunci sukses saya, adalah mengubah opinimu. Membuat tabu menjadi seperti hal biasa yang normal itu baik," ujar Susi.

"Saya kehilangan privasi tapi tak apa. Silakan mengambil foto saya," ujarnya sembari tertawa.

Penyelenggaraan UWRF masih berlangsung sampai akhir pekan ini di beberapa lokasi di kawasan Ubud, Gianyar, Bali. Ada 180 pembicara yang mengisi ajang UWRF dari pukul 09.00 WITA sampai malam nanti.


Saksikan juga video 'Gaya Keren Susi Pudjiastuti Saat Berlenggang di JFW 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(tia/dar)

Hide Ads