Pilu Fahmi Bo: Kesulitan Ekonomi sampai Makan Mi Instan untuk Berempat

Pilu Fahmi Bo: Kesulitan Ekonomi sampai Makan Mi Instan untuk Berempat

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 25 Okt 2018 09:44 WIB
Foto: Fahmi Bo (Repro Instagram Mona Ratuliu)
Jakarta - Fahmi Bo dulu namanya cukup masyhur sebagai aktor. Membintangi sinetron 'Lupus Milenial' sejak tahun 1995 aktingnya memang melekat.

Sinetron 'Lupus Milenial' yang dia bintangi bersama Pierre Rolland, Mona Ratuliu, Selly Hasan, Eva Asmarani, dan Irgy Ahmad Fahrezy kala itu memang cukup jadi idola. Fahmi Bo dalam sinetron itu berperan sebagai Gusur.

Seiring dengan selesainya sinetron tersebut, karier Fahmi Bo tenggelam. Tak pernah lagi terdengar kabar ceritanya. Sampai di tahun 2015 Fahmi Bo muncul dengan cerita miris perekonomian rumah tangganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Fahmi Bo bersama istri dan anaknya harus tinggal di rumah kontrakan yang sempit. Mirisnya lagi, tak jarang Fahmi hanya memberikan makan untuk anak dan istrinya berupa mi instan.

Bukan satu mi untuk satu orang, tapi satu mi instan untuk berempat.

"Ya begini keadaannya. Kadang ane makan mi satu, berempat sama anak istri," curhat Fahmi kala itu.

Saat itu, pria bertubuh tambun itu juga cerita kerinduannya dengan dunia akting. Saat Lebaran tiba biasanya Fahmi dan istri berjualan kulit ketupat dan kue. Jangankan untuk tidur nyenyak, kadang Fahmi yang mempunyai tubuh besar kesulitan naik di tangga rumahnya sendiri.



Beruntung istri dan dua anaknya selalu mendukung dan mendampinginya. Setelah muncul membeberkan kisah hidupnya, tawaran muncul lagi. Wajah Fahmi Bo muncul dalam sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan'.

Dari kerja kerasnya itu, Fahmi Bo mulai bisa menyicil membeli perabot rumah tangga hingga mobil. Namun, angin tak enak kembali menghampiri aktor berusia 45 tahun itu.


Tonton video: Bincang Langsung dengan Fahmi Bo soal Penyakit Stroke-nya
[Gambas:Video 20detik]
Baru saja menikmati kembali kenikmatan dunia, Fahmi Bo ternyata terserang stroke. Alhasil dua bulan ini dirinya harus beristirahat total. Sampai saat ini, kakinya belum bisa digerakan. Sebelumnya mata kirinya tak bisa dipejamkan.

(pus/wes)

Hide Ads