Menulis lagu bersama Nadya Fatira, Fatin mengangggap penulis lagu yang juga penyanyi itu adalah salah satu sosok yang paling mengerti apa yang ia inginkan dalam satu lagu.
"Kenal Kak Nadya sudah lama sih. Aku sempat ada beberapa lagu yang diciptain sama dia. Biasanya kalau ketemu sama kak Nadya, aku langsung bilang mau lagunya seperti ini nih, terus dia perdengarkan lagunya ke aku," ujar Fatin kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Aku merasa Kak Nadya itu orang yang bisa mendapatkan melodi seperti apa yang aku mau, aku merasa dia introvert enough untuk mengerti," lanjutnya.
'Jingga' sebelumnya berangkat dari melodi terlebih dahulu. Dari melodi yang dibuat oleh Nadya Fatira, Fatin kemudian menuliskan liriknya.
"Workshop sekitar 5 atau 4 jam gitu, jadi lah liriknya. Aku kasih tahu ke kak Nadya dan terus kak Nadya oke (dengan liriknya)," cerita Fatin.
Dalam menulis lirik, Fatin mencoba menggunakan kosakata yang mudah dimengerti oleh pendengarnya. Ia pun mengaku dirinya bukanlah orang yang puitis.
Baca juga: 'Jingga' Jadi Refleksi Diri untuk Fatin |
Sehingga ia justru menghindari diksi-diksi yang dianggapnya sulit untuk dimengerti dan mengandung makna ganda.
"Memang kosakatanya kayanya nyaris semuanya straight to the point dan itu yang berusaha disampaikan. Aku juga nggak pengen kaya orang-orang yang denger (merasa), 'Aduh fatin puitis banget ya', karena memang kenyataannya nggak gitu. Jadi aku berusaha mencari kata-kata yang menurut aku satu rhyme aja," bebernya.
(srs/dar)