Di sana, Titi Qadarsih sempat mengenang masa kecilnya yang indah. Ia pun membagikan ceritanya tersebut kepada Indra.
"Ya bukan firasat sih, cuman begitu pas awal, awalnya mama berobat itu kan sekitar dua bulan yang lalu, itu memang saya bawa ke Jombang kan, ke kepondokan saya ada di Ploso di Jombang," kata Indra Qadarsih saat ditemui di rumah duka, Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra Qadarsih mengatakan, sang bunda sempat bercerita kurang lebih sekitar tiga jam lamanya. Banyak sekali pesan yang diterima oleh Indra dari omongan Titi Qadarsih.
"Sekitar tiga jam lah beliau cerita gitu. Iya jadi seperti mempersiapkan segala sesuatunya untuk ditinggalkan ke anak-anaknya, perjuangan kakek, segala macam intinya kita itu jangan lupa dulu kakek moyang kita itu siapa gitu, berjuang untuk Indonesia, seterusnya kita harus berjuang untuk Indonesia Raya gitu," pungkas Indra.
Kini, Titi Qadarsih sudah pergi untuk selamanya. Ia meninggal dunia di usia 73 tahun karena mengidap sakit kanker usus stadium empat.
(hnh/mau)