Menurutnya, cara kerja alat tersebut untuk menghasilkan irama serupa cajon.
"Jadi aku punya alat-alat kecil yang bisa dimainin di kaki. Awalnya jadi ada kayu gelondongan, kalau diinjak yang kanan suaranya kayak kick gitu, yang kiri suaranya kayak snare," jelasnya kepada detikHOT, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Alat tersebut baginya bisa digunakan untuk menggantikan drum atau cajon yang terlalu besar dan kurang efektif bila dibawa seorang diri.
Selain itu, ia pun mulai mencoba-coba memainkan loop station.
"Terus kenal looper, aku gabungin lagi nih semuanya. Jadi eksperimen terus," katanya.
Meski awalnya ia menggunakan alat-alat tersebut karena alasan efektivitas, belakangan ia justru menjadikan alat-alat eksperimentalnya sebagai identitas dari musiknya.
"Sederhana sih sebenarnya, tapi kalau dicoba complicated," ucapnya.
(srs/mau)