Penulis yang berdomisili di Skotlandia itu menceritakan memang sejak awal menulis cerita 'Harry Potter', ia selalu ingin menulis cerita klasik dalam suasana kontemporer.
"Apa yang saya sukai dari genre ini adalah teka-teki yang menceritakan detektif tunggal atau duo. Saya pikir saya telah memasukkan elemen misteri di semua novel saya," tutur J.K Rowling dilansir dari NY Times, Rabu (26/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam novel seri detektifnya, J.K Rowling memang menggunakan nama yang tak biasa. Di antaranya adalah Cormoran Strike, Leonora Quine, Lula Landry, Daniel Chard, 'Digger' Malley, dan lain-lain.
Pilihan nama Cormoran Strike pun, lanjut J.K Rowling, sengaja dilakukan adalah ibu Strike berkarakter seorang flamboyan dan tak konvensional. "Pilihan quixotic dan hampir paradoksal mengingat dia melarikan diri dari asal keluarganya," tuturnya.
Dia pun menambahkan, "Saya sendiri sangat tertarik dengan kekuatan nama dan saya tidak dapat benar-benar menguasai karakter sampai saya menetapkan namanya. Ini adalah pertama kalinya saya memberikan nama-nama yang sangat aneh."
Seri keempat Cormoran Strike diberi judul 'Lethal White'. Novel yang ditulis dengan pseudonym Robert Galbraith juga diadaptasi ke seri televisi oleh BBC.
Tonton juga 'Nagini Bikini Heboh Trailer Fantastic Beasts Terbaru':
(tia/doc)