Tak bisa dipungkiri, walau telah meninggalkan dunia sulap Deddy merupakan sosok legendaris di dunia sulap Tanah Air. Perjalanannya untuk jadi salah satu entertainer paling sukses di Indonesia pun dimulai dari bawah.
Berasal dari Keluarga Sangat Sederhana
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibunya pun hanya seorang tukang jahit rumahan. Meski begitu Deddy sangat bersyukur dan merasa telah hidup dengan orangtua yang luar biasa.
Dalam sebuah video, Deddy pernah menceritakan bagaimana ia meraih kesuksesan. Yan jelas, semua yang diraihnya sekarang ini adalah hasil dari kerja kerasnya.
Kenal Dunia Sulap Sejak Belia
Ketertarikannya terhadap dunia sulap sudah dimulai sejak belia. Saat itu Deddy menyaksikan penampilan seorang pesulap di program TVRI. Ia merasa kagum melihat sesuatu yang sangat mustahil dapat terjadi. Deddy pun bertekad untuk bisa melakukannya juga.
Saat SMA Deddy telah mempelajari dunia yang berhasil membesarkan namanya ini. Dengan ketekunannya, mantan suami Kalina Oktarani ini berhasil jadi salah satu mentalis paling diperhitungkan di Indonesia.
Selain program televisi rutin, Deddy juga kerap melakukan tantangan superekstrim dan menantang maut. Semakin hari popularitasnya semakin meroket. Wajahnya pun rajin wara-wiri di layar kaca baik sebagai mentalis, aktor, maupun bintang iklan.
Rambah Dunia Presenter dan YouTube
Kira-kira sejak tahun 2010, Deddy mulai merambah karier sebagai presenter. Ia masih aktif sebagai mentalis, tetapi juga semakin sering muncul sebagai pembawa acara.
Akhirnya pada 2015 pria berkepala plontos ini mengumumkan keputusannya untuk benar-benar berhenti dari dunia sulap dan fokus sebagai presenter.
Deddy pun memiliki program talkshow tenar berjudul Hitam Putih yang selalu dinantikan para penikmatnya. Gaya membawakan acara yang to the point dan tegas membuat acara ini terasa berbeda dengan acara bincang-bincang lainnya.
Tak berhenti di situ ayah Azka ini juga merambah karir sebagai influencer sosial media. Videonya di YouTube selalu panen jumlah views. Diramalkan Deddy Corbuzier bisa mendulang Rp 767 juta sampai Rp 12 miliar per tahunnya, hanya dari monetisasi YouTube.
Ia membuktikan bahwa tak ada yang tak mungkin dicapai dalam hidup ini selama mau berusaha keras dan pantang menyerah. (kmb/ken)