.webp)
Lalu sebenarnya apa sih kehebatan dari buku karangan penulis Singapura-Amerika Kevin Kwan?
Public Relations GPU, Dionisius Wisnu, mengatakan cerita tentang kehidupan kaum jet set selalu menarik perhatian siapapun khususnya orang Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah juga ada blog yang ramai karena kontennya mengulas tentang gaya hidup sosialita Indonesia yang rasanya too good to be true. Nah, 'Crazy Rich Asians' kan seperti itu kisahnya," tutur pria yang akrab disapa Wisnu ketika dihubungi detikHOT, Rabu (19/9/2018).
Indonesia pun disebut oleh Kevin Kwan dalam novelnya yang sukses besar di dunia tersebut. Wisnu menyebutkan persoalan serumpun juga menjadi salah satu alasan dibaca oleh orang-orang Indonesia.
"Di novelnya kan ada beberapa momen yang menyangkut Indonesia jadi terasa tidak berjarak dengan kisah yang diceritakan," lanjut Wisnu lagi.
Novel 'Crazy Rich Asians' atau dalam bahasa Indonesia yang judulnya menjadi 'Kaya Tujuh Turunan' itu terbit perdana pada Juni 2016 dan terjual 28 ribu kopi atau 9 kali cetak ulang. Novel keduanya pun tak kalah dengan angka penjualan 19 ribu kopi atau 6 kali cetak ulang di Indonesia.
Sama seperti novel ketiga 'Crazy Rich Problems' atau 'Masalah Orang Kaya'. Total penjualannya mencapai angka 11 ribu eksemplar atau 4 kali cetak ulang.
(tia/doc)
