'Song of Victory' Padukan Unsur Musik Asia, Indonesia Terkuat

'Song of Victory' Padukan Unsur Musik Asia, Indonesia Terkuat

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Senin, 17 Sep 2018 12:43 WIB
Foto: Asian Para Games 2018
Jakarta - 'Song of Victory' menjadi lagu tema dari pesta olahraga bagi penyandang disabilitas bertaraf Asia, Asian Para Games 2018. Lagu tersebut ditulis oleh Ezra Lilipoly, sedangkan Denny Chasmala meramu lagu itu sebagai penata musik.

"Itu lagu tentang spirit, tentang spirit Asia dan spirit dari orang-orang yang dengan segala kekurangan fisiknya. Poinnya ya spirit untuk bersatu," kata Denny Chasmala saat dihubungi detikHOT, Senin(17/9/2018).

Di lagu tersebut, Denny Chasmala memadukan berbagai unsur musik di Asia. Meski unsur musik tradisional Indonesia dijadikan sebagai yang paling kuat, namun ia ingin berbagai daerah di Asia merasa terwakilkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Banyak unsur musik Asia, Ada India, ada China, ada Thailand segala macem, tapi 40 persen lebih banyak Indonesia-nya sih. Kalau dari segi vokal memang kita cari 8 penyanyi Indonesia yang bisa mewakili suara-suara Asia. Ada rocknya, ada dangdutnya segala macem, ada yang merdunya," urai Denny.

Lagu tersebut dinyanyikan beramai-ramai oleh sejumlah penyanyi di antaranya Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, dan Lesty Kejora.

Terlibat pula dalam lagu tersebut seorang penyanyi tunanetra bernama Putri Ariani. Ia adalah gadis 12 tahun yang terlahir saat usia kandungan 6 bulan dengan kondisi ROP (Retina of Premature).

Putri dinyatakan buta total pada usia 3 bulan. Namun ia diketahui memiliki bakat bernyanyi dan bermain piano yang tak kalah dengan yang lainnya.


Vidi Aldiano dan Febby Rastanty Jadi Guru Belajar Online, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(srs/nu2)

Hide Ads