"Kami menampilkan tarian Aceh Ratoeh Jaroe pada kompetisi di Korea Selatan kemarin," kata Ketua Rampoe UGM Asih Laraswati, melalui keterangan tertulis dari Humas UGM, Senin (17/9/2018).
Dalam Wonju Dynamic Dancing Carnival 2018, Rampoe UGM menurunkan 16 penari putri, didukung oleh tiga orang pemusik, satu penyanyi, satu manajer, dan seorang fotografer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tari Aceh Ratoeh Jaroe merupakan tari yang menggambarkan kehidupan masyarakat Aceh sehari-hari yang menjunjung tinggi solidaritas. Dalam penampilannya diiringi dengan syair-syair Islam.
![]() |
Asih menjelaskan keberhasilan Rampoe UGM meraih juara I tersebut tidak lepas dari kerja keras dan latihan yang dilakukan oleh para anggotanya sejak awal tahun 2018. Selain itu juga dukungan dari FIB dan UGM.
"Prestasi yang diraih ini menjadi kebanggaan bagi kami karena kami datang juga mengemban misi kebudayaan, bisa mengenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional. Dan juga meraih penghargaan yang mengharumkan nama UGM dan bangsa," ujarnya.