Perdebatan soal Otentik Warnai Penundaan Pameran Lukisan 'Kristus'

Perdebatan soal Otentik Warnai Penundaan Pameran Lukisan 'Kristus'

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 05 Sep 2018 13:18 WIB
Perdebatan soal Otentik Warnai Penundaan Pameran Lukisan 'Kristus' Foto: Getty Images
Jakarta - Penundaan dibukanya pameran yang memajang lukisan termahal di dunia karya Leonardo Da Vinci di Louvre Abu Dhabi hangat diperbincangkan. Persoalan otentik lukisan 'Salvator Mundi' itu pun kembali menyeruak.

Selama ini lukisan 'Mona Lisa' karya Da Vinci menjadi karya fenomenal yang berhasil menarik jutaan pengunjung untuk menyambangi Museum Louvre Paris. Ketika 'Salvator Mundi' muncul ke permukaan, sejarah seni kembali berkembang.

Lantaran kemunculannya tersebut, ada beberapa perdebatan di dunia seni yang menyebutkan lukisan tersebut bukanlah karya Da Vinci tapi muridnya sendiri. Ada yang berpikir lukisan yang berarti 'Penyelamat Dunia' itu adalah palsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun sebagian besar lainnya mengungkapkan pekerjaan restorasi yang ekstensif pada lukisan menganggu kualitas karya. Tak ada lukisan yang berhasil melewati restorasi kalau usianya sudah lebih dari 500 tahun.

Kabarnya lukisan tersebut disatukan kembali setelah panel kayunya terbagi menjadi dunia. Sebelum dimiliki otoritas Abu Dhabi, lukisannya dimiliki pribadi oleh miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev yang membeli di tahun 2013 senilai Rp 149 juta.

Pada 1945, lukisan itu pernah dijual di Balai Lelang London senilai Rp 850 ribu. Lukisan 'Salvator Mundi' juga diyakini dibuat sekitar tahun 1600an dan pernah menjadi koleksi pribadi Raja Charles I.

"Setelah lebih dari 6 tahun penelitian dan penyelidikan yang teliti untuk mendokumentasikan keaslian lukisan itu, Christie's menyatakan lukisannya sepenuhnya adalah karya dari Leonardo da Vinci," tulis Balai Lelang Christie New York, sebelum lelang pada pertengahan November 2017 lalu.



Sebelumnya, Departemen Budaya dan Pariwisata Uni Emirat Arab memberi kabar lewat akun Twitter resminya mengenai penundaan pembukaan pameran tersebut.

"Departemen Budaya dan Pariwisata Abu Dhabi mengumumkan menunda dibukanya lukisan karya Leonardo da Vinci yang berjudul 'Salvator Mundi'. Detail mengenai pameran akan diumumkan lebih lanjut," tulis @dctabudhabi seperti dikutip detikHOT.




Tonton juga 'Pecahkan Rekor! Lukisan Yesus Karya Da Vinci Senilai Rp 6 T':

[Gambas:Video 20detik]



Perdebatan soal Otentik Warnai Penundaan Pameran Lukisan 'Kristus'
(tia/tia)

Hide Ads