Kontroversi di Komik 'Amazing Spider-Man', Marvel Buka Suara

Kontroversi di Komik 'Amazing Spider-Man', Marvel Buka Suara

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 31 Agu 2018 15:28 WIB
Kontroversi di Komik 'Amazing Spider-Man', Marvel Buka Suara Foto: Marvel Comics
Jakarta - Edisi terbaru komik 'Amazing Spider-Man' menuai kontroversi pembaca yang berkaitan dengan keyakinan beragama. Kini Marvel Comics buka suara mengenai perdebatan tersebut.

"Referensi ilustrasi dalam 'Amazing Spider-Man' dimasukkan tanpa kesadaran oleh pihak Marvel Comics," ujar pernyataan resmi Marvel Comics, dilansir dari The Hollywood Reporter, Jumat (31/8/2018).

"Sebagai kebijakan, Marvel Comics tidak mengizinkan pesan-pesan kontroversial tersembunyi dalam karya seni. Referensi akan dihapus dari semua cetakan berikutnya, versi digital, dan edisi paperback," tulis pernyataan Marvel Comics.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dalam salah satu adegan Spider-Man terlihat tampil dengan logo dukungan pada kostumnya. Salah satunya terdapat kata-kata Surat CES yang merupakan referensi untuk sebuah buku dengan nama yang sama dan terkait dengan keyakinan beragama.

Komik 'Amazing Spider-Man' ditulis oleh Nick Spencer dan digambar Ryan Ottley. Sang seniman pun menuturkan mengenai kontroversi tersebut.

"Saya telah berbicara dengan Marvel tentang karya seni yang saya gambar baru-baru ini. Saya tidak memiliki kebencian terhadap anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir," kata Ottley.

"Seluruh keluarga saya adalah anggota, teman-teman saya juga. Saya tidak akan pernah menyertakan apa pun hal yang kejam tentang mereka maupun keyakinan mereka. Acuannya adalah subyek yang saya minati dan keputusan pribadi yang saya buat dsalam hidup saya," tegasnya.



CES Letter atau Surat CES adalah buku yang ditulis oleh Jeremy Runnells. Buku tersebut menanyakan keraguan mengenai asal-usul, sejarah, dan praktir dari Orang Suci Zaman Akhir dalam keyakinan umat Nasrani.


(tia/nu2)

Hide Ads