Tujuan yang ada di dalam bio akun Instagram pribadi Agan Harahap adalah agar mencerdaskan bangsa. "Bisa dilihat dari narasinya, punk itu masuk ke Indonesia tahun berapa? Tahun 90-an bukan seperti di dalam narasi foto gue. Tahun 1980-an belum ada anak punk di sini," ujar Agan ketika dihubungi detikHOT.
Namun sayangnya banyak netizen di media sosial yang kurang mengetahui sejarah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto manipulasi foto anak punk mirip Jokowi itu, Agan sengaja menyisipkan narasi atau cerita yang panjang pada publik. Dalam cerita tersebut, ia memasukkan rekaan mengenai sejarah punk di Indonesia.
Respons yang diterima Agan terhadap karya seni terbarunya itu beragam. Ada yang langsung mengiyakan mengenai foto Jokowi kala muda, tapi ada lagi yang justru terkecoh.
"Biarin aja publik menilai sendiri, orang-orang kan tiba-tiba jadi mencari tahu," lanjutnya.
Dalam ceritanya tersebut, Agan pun menyelipkan sindirannya terhadap persoalan stuntman yang dipakai Jokowi saat opening Asian Games. "Obrolan kami meluas ke ranah agama, politik sampai kepada pemeran pengganti presiden dalam gelaran Asian Games yang baru lalu itu. "Ah, kalo dia masih muda kayak dulu, mungkin ga perlu pake stuntman.." Gumamnya perlahan sambil menerawang," tulis Agan dalam status Instagram-nya.
"Soal stuntman itu juga joke gue, soal stuntman aja pakai dipermasalahkan. Itu juga sengaja gue kaitkan dengan foto punk ini. (narasi) Ini cuma cerpen gue aja," pungkasnya.