Dalam sambutannya, Triawan mengapresiasi pelaksanaan Art Jakarta 2018. Dengan bersemangat, Triawan menuturkan Art Jakarta harus ada setiap tahunnya.
"Antuasiasme masyarakat khususnya publik di pecinta seni semakin baik. Saya terpesona setiap datang dengan antusias mereka. Tahun ini memang baik sekali," ujarnya di pembukaan Art Jakarta 2018 di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Kamis (2/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan 10 tahun Art Jakarta 2018 menghadirkan 51 galeri seni. Sebanyak 20 galeri berasal dari Indonesia dan sisanya mancanegara. Ada ROH Projects, Gajah Gallery, RUCI Gallery, Mizuma Gallery, Lawangwangi Creative Space, YEO Workshop, Gudang Gambar, dan lain-lain.
"Sejak 2008, kami terus berinovasi dan berusaha menjadi art fair terbaik," tutur Head of Committee Art Jakarta 2018 Paramita Soedarjo saat jumpa pers.
Di penyelenggaraan 10 tahun Art Jakarta, ada karya instalasi Faisal Habibi yang menjulang tinggi di Mall Pacific Place. Ada pameran 10:10 yang menghadirkan 10 instalasi dengan konsep museum show dari seniman terkemuka. Penampilan khusus dari Flying Balkon Puppet Show dan Pasar Purnama dari Sasikirana.
Selain itu ada juga Japan Art Now yang menghadirkan 10 seniman Jepang terkini dengan 10 tahun Art Jakarta, Creative Art Classical oleh Ganara Art Space, dan Creative Art Talk yang tak kalah meriah. Tak lupa kehadiran booth dari Museum MACAN dan Ciputra Museum dengan karya instalasi Hendra Gunawan menambah semarak.
Para pecinta seni juga bisa menikmati Art Gram, sajian menarik dari persona-persona Instagram dengan tampilan nyeni. Art Jakarta 2018 berlangsung mulai hari ini sampai 5 Agustus dengan harga tiket dibanderol Rp 50 ribu.
Saksikan video 20Detik untuk melihat karya-karya menarik di Art Jakarta 2018:
(tia/dal)