"BEC tahun ini sangat spesial. Eventnya digelar besar-besaran dan lebih semarak, penuh dengan kejutan. Apalagi, BEC ini digelar sebelum HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus," ungkap Fitri, Senin (30/7/2018).
Karnaval budaya BEC 2018 rilis pada Minggu (29/7) kemarin. Lokasinya membentang dari Alun-Alun Taman Blambangan hingga Stadion Diponegoro. Rutenya sepanjang 2,5 km. Dengan tema karnaval 'Puter Kayun', aksi Fitri digelar di stage utama. Fitri mengaku, kostum yang ditampilkan sangat fresh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tampil di BEC menjadi yang kedua buat saya. Tahun kemarin juga tampil di sini, tapi nuansanya terlihat tidak seperti saat ini. BEC 2018 ini lebih menarik dengan konsep barunya. Yang jelas, saya ingin memberikan penampilan terbaik," ujar Fitri.
Bukan hanya itu, penampilan spesial juga diberikan melalui lagu Semebyar dan Bendera. Sebab, pada lagu ini Fitri berduet dengan Danang DA. Fitri mengatakan, duet dengan Danang DA menjadi istimewa. Penampilannya ini menjadi duet putra-putri asal Banyuwangi. Keduanya memang lahir di The Sunrise of Java.
"Bisa tampil dan menghibur di acara sebesar BEC ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Apalagi, eventnya ini ada di Banyuwangi. Ini daerah asal saya. Duet dengan Danang di BEC ini juga spesial. Sebab, pada tahun lalu saya masih solo," kata Fitri lagi.
Performa keduanya juga ditopang dengan kostum spektakuler. Paket kostum khusus untuk kedua pedangdut ini juga disiapkan. Konsep yang diusung tetap terkait dengan karnaval BEC ini.
Busana ini sengaja dirancang oleh desainer Banyuwangi Oca Laros. Fitri kembali menerangkan, kostum khusus ini menambah warna kekayaan Banyuwangi.
![]() |
Sementara itu, tampil di BEC terasa spesial bagi Danang. Selain duet dengan Fitri, Danang juga membawakan tiga lagu lainnya. Yaitu Rehana, Siti, hingga Laskar Pelangi dengan rasa baru.
"BEC ini event besar. Bisa tampil di sini tentu mnggembirakan, apalagi ini daerah asal," pungkas Danang. (dar/dar)