Kejutan Manis di Longlist Man Booker Prize, Ada Novel Grafis!

Jakarta - Penghargaan sastra bergengsi di Inggris Man Booker Prize kembali bergaung tahun ini. Ada kejutan manis sekaligus terobosan yakni di antara 13 nama longlist atau daftar panjang ada novel grafis 'Sabrina' karya Nick Drnaso.

Posisi novel 'Sabrina' berdampingan dengan 'The Mars Room' karya Rachel Kushner, 'Normal People' karya Sally Rooney', 'Warlight' Michael Ondaatje. Sebelumnya Ondaatje memenangkan Man Booker Prize 1992 lewat novel 'The English Patient'.

'Sabrina' menceritakan kisah pembunuhan di Colorado yang fokus pada rumor internet dan teori konspirasi yang muncul di sekitarnya dan dampak bagi mereka yang ditinggalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah misteri yang mengerikan yang diceritakan oleh seorang moralis yang keras, mimpi buruk Amerika yang sangat besar yang ada di tahun pertama kepresidenan Trump," tulis seorang kritikus buku Ed Park dilansir dari berbagai sumber.

Nama Nick Drnaso pun keluar sebagai salah satu dari tiga penulis AS yang dinominasikan di Man Booker Prize. Sejak 2014, The Booker Prize telah dikelilingi oleh kontroversi ketika penghargaan dibuka untuk penulis yang menulis dalam bahasa Inggris dan didominasi oleh orang Amerika.

Kejutan Manis di Longlist Man Booker Prize, Ada Novel Grafis! Foto: Man Boker Prize

Pada 2016 lalu, Paul Beatty memenangkan 'The Sellout' dan tahun lalu dimenangkan oleh George Saunders dengan 'Lincoln in the Bardo'.

Berikut 13 finalis Man Booker Prize 2018:

1. Belinda Bauer, Snap
2. Anna Burns, Milkman
3. Nick Drnaso, Sabrina
4. Esi Edugyan, Washington Black
5. Guy Gunaratne, In Our Mad and Furious City
6. Daisy Johnson, Everything Under
7. Rachel Kushner, The Mars Room
8. Sophie Mackintosh, The Water Cure
9. Michael Ondaatje, Warlight
10. Richard Powers, The Overstory
11. Robin Robertson, The Long Take
12. Sally Rooney, Normal People
13. Donal Ryan, From a Low and Quiet Sea

Tonton juga video: 'Damn! Kendrick Lamar Menang Pulitzer Prize'

(tia/tia)