Fariawati mengatakan keputusan cerai itu adalah pilihan Qory dan Ramon. Sebagai orangtua, Fariawati, mengatakan Qory dan Ramon sudah seharusnya merasa ikhlas dengan perceraian tersebut.
"Memang harus ikhlas karena keputusan, kita kan harus ambil satu keputusan dalam hidup. Bersama atau sendiri, harus ada hitung-hitungannya, mana mudorotnya, mana pahalanya kan," kata Fariawati saat dihubungi melalui telepon, Jumat (13/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tante putusannya sudah selesai, tante merasa alhamdulillah hirobbil alamin, kenapa tante ucapkan alhamdulillah hirabbil alamin karena Allah sudah memberikan yang terbaik untuk jalan hidup anak-anak saya seizin Allah semua karena jeleknya anak mantu saya dia tetap anak saya, jeleknya anak saya juga anak saya sendiri," lanjutnya.
Fariawati mengatakan hanya berharap Qory Sandioriva dan Ramon Y Tungka mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Sebagai ibu, Fariawati juga merasakan sedih dengan perceraian yang dialami oleh sang anak.
"Semua itu anak mantu saya baiknya juga anak saya, baiknya anak saya juga anak saya. Jadi tidak perlu kita menilai satu sisi positif atau negatifnya siapapun, yang penting kita syukuri masalah sudah berlalu satu-satu. Karena kan yang merasakan itu mereka. Orangtua hanya bisa mendoakan, walaupun sedih, prihatin, ya namanya harapan orangtua nggak boleh, namanya berpisah itu sedih," ucap Fariawati.