Polemik Nobel Sastra Belum Berakhir, Kini Ada Tandingan di Swedia

Jakarta - Kisruh mengenai Nobel Sastra belum berakhir sampai sekarang. Di Swedia justru muncul New Academy dan membuat penghargaan Nobel Sastra tandingan yang kini menjadi perbincangan internasional.

New Academy dibuat oleh sekelompok penulis asal Swedia dan mereka telah membuat daftar panjang untuk Nobel Sastra 2018 yang ditunda pengumumannya. Nominasi yang dimunculkan mereka adalah penulis yang mampu menceritakan kisah 'manusia di dunia' dengan detail dan berkualitas.

Beberapa nama yang masuk nominasi yakni Cormaac McCarthy, Margaret Atwood, Ngũgĩ wa Thiong'o, Amos Oz, dan Haruki Murakami. Sejumlah nama baru pun muncul seperti Olga Tokarczuk, Sofi Oksanen asal Finlandia, Nei Gaiman, sampai J.K Rowling.

Baca juga: Pria di Tengah Skandal Nobel Sastra Didakwa dengan 2 Kasus Pemerkosaan

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (13/7/2018), New Academy juga memberlakukan kuota gender pada daftar pendek. Dalam daftar pendek, akan ada dua penulis pria dan dua penulis perempuan.

Berbeda halnya dengan Akademi Swedia yang mengumumkan Hadiah Nobel Sastra hanya terdapat 14 perempuan. Bisakah tandingan Nobel Sastra dari New Academy ini menyaingi Bob Dylan maupun pemenang lainnya?

Bisakah Elena Ferrante yang pseudonim yang kerap keluar-masuk sebagai nominasi Nobel Sastra kali ini menang di tandingan penghargaan? Saat ini New Academy sedang meminta voting pada publik hingga 14 Agustus mendatang.

Kisruh mengenai Nobel Sastra ini bermula dari dugaan skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh anggota Akademi Swedia pada beberapa perempuan. Tentangan dari masyarakat kian keras hingga membuat Sekretaris Tetap Sara Danius dan beberapa anggota lainnya keluar.

Baca juga: Nobel Sastra 2019 Tak akan Diberikan Kecuali Skandal Seks Diselesaikan

(tia/dal)