Kisruh mengenai Hadiah Nobel Sastra belum juga selesai. Pihak Nobel Foundation pun mengeluarkan pernyataan agar segera menyelesaikan kasus skandal seks terlebih dahulu.
Direktur Nobel Foundation Lars Heinkensten mengatakan Nobel Foundation bertanggung jawab atas warisan Alfred Nobel sepanjang hidup yayasan tersebut.
"Tujuan Akademi Swedia adalah membuat keputusan Hadiah Nobel 2018 dan 2019. Kami berharap kasus skandal seksnya dahulu yang selesai untuk memulihkan kepercayaan publik," ujarnya dilansir dari Guardian, Rabu (30/5/2018).
Heikensten pun menambahkan pihak Akademi Swedia perlu melakukan pendekatan yang lebih terbuka untuk melakukan hal tersebut. Cara juri untuk memutuskan pemenang dan sangat rahasianya nama pemenang dijaga ketat.
"Akademi Swedia harus dapat melaporkan langkah-langkah yang konkret yang diambil. Dan mendapatkan bantuan luar untuk memecahkan masalah mereka," ujarnya.
Termasuk mengkaji ulang aturan kerahasiaan dan berbagai konflik kepentingan.
"Akademi telah mengembangkan budaya tertutup selama periode tertentu. Saya percaya pada akhirnya sesuatu yang baik akan keluar dari situasi ini. Kasus ini harus selesai, baru pengumuman pemenang Nobel 2018 dan 2019," pungkasnya.
Direktur Nobel Foundation Lars Heinkensten mengatakan Nobel Foundation bertanggung jawab atas warisan Alfred Nobel sepanjang hidup yayasan tersebut.
"Tujuan Akademi Swedia adalah membuat keputusan Hadiah Nobel 2018 dan 2019. Kami berharap kasus skandal seksnya dahulu yang selesai untuk memulihkan kepercayaan publik," ujarnya dilansir dari Guardian, Rabu (30/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heikensten pun menambahkan pihak Akademi Swedia perlu melakukan pendekatan yang lebih terbuka untuk melakukan hal tersebut. Cara juri untuk memutuskan pemenang dan sangat rahasianya nama pemenang dijaga ketat.
"Akademi Swedia harus dapat melaporkan langkah-langkah yang konkret yang diambil. Dan mendapatkan bantuan luar untuk memecahkan masalah mereka," ujarnya.
Termasuk mengkaji ulang aturan kerahasiaan dan berbagai konflik kepentingan.
"Akademi telah mengembangkan budaya tertutup selama periode tertentu. Saya percaya pada akhirnya sesuatu yang baik akan keluar dari situasi ini. Kasus ini harus selesai, baru pengumuman pemenang Nobel 2018 dan 2019," pungkasnya.