"Awalnya tuh kami cukup idealis ya, tapi setelah karya itu dirilis, mau nggak mau kami harus dengerin juga omongan pendengar kami. Karena kalau manggung ternyata orang nggak suka kan nggak enak juga," jelas Kallula.
"Kami improve di album kedua dari masukan-masukan dari orang-orang," tambah Kimo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam albumnya nanti, keduanya sepakat bahwa musik yang diusung terbilang berbeda dari album pertama. Tak hanya itu, musik di album baru tersebut pun bakal terasa lebih beragam.
"Perbedaan dari album pertama ke yang kedua ini lebih intense sih, lebih colourful, lebih cepet kali ya, nggak terlalu gloomy-gloomy, lebih bright," tutur Kallula.
"Diverse banget, tapi album kedua ini lebih mature, karena nambah umur, karena referensi juga makin banyak, dan hampir every single song itu kaya benar-benar nggak di-expect. Kok beda-beda ya," lanjut Kimo.
Tak hanya dari segi musik, dari segi lirik, cerita yang ada di setiap lagu pun beragam. "Karena sebanarnya KimoKal lebih ke apa yang kami adopt pada saat itu, apa yang kami tangkap, apa yang kami suka, apa yang lagi kami dengar," kata Kallula.
Meski mengaku albumnya akan beragam, Kimo menjanjikan sebuah benang merah yang nantinya akan menghubungkan satu lagu dengan lagu lainnya.
"Benang merahnya adalah gue ada satu sound yang selalu gue pake dari track 1 sampai 10, itu ada. Tapi sebenarnya bisa mendadak ketemu triphop, ketemu techno, terus ketemu yang summer-summer gitu, happy-happy gitu, mendadak ada yang nggak ada musiknya sepi banget gitu, macem-macem," ujarnya.
Album kedua KimoKal masih baru akan rilis pada Januari 2019. Hingga kini, salah satu single yang telah mereka rilis dan akan ada di album tersebut adalah lagu berjudul 'One' dimana keduanya berkolaborasi dengan Neonomora. (srs/dar)