10 Tahun Jadi Pecandu, Tio Pakusadewo Berharap Bisa Direhabilitasi

10 Tahun Jadi Pecandu, Tio Pakusadewo Berharap Bisa Direhabilitasi

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 28 Jun 2018 20:53 WIB
Foto: Tio Pakusadewo (Desi Puspasari)
Jakarta - Tio Pakusadewo mengakui dirinya pecandu selama sepuluh tahun. Tio Pakusadewo pun merasa terbodohi dengan oleh narkoba.

Pengalaman itu pun menjadikan Tio Pakusadewo sebuah pelajaran berharga. Bapak tiga anak itu berharap agar tidak ada lagi generasi muda yang terjerumus narkoba.

"Pengalaman pahit yang sudah saya lalui akan dapat menjadikan alat agar supaya generasi muda tidak mudah tersentuh oleh penyelewengan narkoba. Saya sudah berjanji kepada direktur narkoba dan tim unit narkoba Polda Metro Jaya, bahwa kami sepakat untuk membuat suatu kegiatan dalam rangka mempersempit ruang narkoba bagi generasi muda, dan ini akan kami lakukan seusai program rehab yang sudah ditetapkan oleh Polda Metro Jaya yang saya sudah menjalani," ungkap Tio Pakusadewo saat membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama mendekam di jeruji besi, Tio mengatakan dirinya sangat ingin bisa kembali ke rumah dan berkumpul dengan tiga anaknya dan berkarya lagi. Dia juga ingin berada di tengah masyarakat dan membantu Polda Metro Jaya dalam memberantas narkoba.

"Kemudian bersama-sama dengan tim unit narkoba Polda Metro Jaya menjalankan program demi menyelamatkan generasi muda yang belum tersentuh narkoba. Dan, di sini lah saya ada saran di ruangan ini dan saya mengaku bersalah, saya menyerah, saya pasrah, dan sekali lagi saya katakan bahwa saya menyesali apa yang telah saya perbuat pada diri saya ini," ucap aktor berusia 51 tahun itu.

"Saya tidak tahu apakah saya mendapatkan kesempatan untuk menuntut dosa dan kesalahan saya sebagai pecandu, saya juga memohon kepada majelis hakim agar supaya saya diberikan kesempatan untuk menjalankan rehab seperti tiga bulan yang pernah saya jalani," pintanya.

Mengakui kesalahan sebagai pecandu, Tio Pakusadewo berharap mendapat keadilan. Sebagai warga negara, dirinya tidak berdaya di hadapan hukum.

"Saya hanya warga negara yang telah mengakui kesalahan dan berharap hukum berlaku adil, saya warga negara yang tidak berdaya di hadapan hukum, karena hukum adalah tempat saya berlindung. Oleh karenanya atas nama hukum dan keadilan saya mohon kepada majelis hakim yang terhormat untuk memberikan saya keadilan. Apakah kesempatan itu bisa membantu menyelamatkan generasi muda seperti yang direncanakan agar bisa terlaksana," ucapnya.

"Sepenuhnya keputusan ada di tangan bapak-bapak, maafkan bila yang saya sampaikan itu kurang berkenan. Semoga majelis hakim yang mulia dan Allah SWT dapat memberikan keputusan yang tepat bukan hanya untuk diri saya tetapi juga untuk kehidupan generasi yang selanjutnya," tandas Tio Pakusadewo mengakhiri pembelaannya.

Untuk selanjutnya, sidang akan dilanjutkan pada hari Kamis tanggal 5 Juli 2018.

Tonton video 20detik: 'Memohon Keadilan, Tio Pakusadewo Bikin Surat untuk Hakim'

[Gambas:Video 20detik]



(pus/dal)

Hide Ads