Belum kelar kuliah jurusan tersebut, Cornelia sudah memiliki beberapa rencana di masa depan. Dia mengaku nantinya ingin menjadi pengacara yang fokus memperjuangkan hak anak-anak.
"Jadi lawyer yang khusus lebih banyak memperjuangkan hak-hak anak, yang jadi korban kekerasan. Saya ingin banget suatu saat nanti saya punya lembaga yang melindungi anak-anak," ujar Cornelia Agatha ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebetulan, bintang sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' itu memang mengambil tema kemanusiaan dalam skripsinya. Ia mengangkat masalah itu setelah melihat kesedihan di Syria.
"Skripsi saya kan tentang perlindungan anak di daerah perang, zona perang di Syria. Saya ingin mengangkat itu karena terus terang kasihan, sedih banget. Kalau lihat sekarang nasib anak-anak yang terjebak dalam situasi itu. Skripsi itu saya akan gunakan nanti setelah selesai wisuda, saya akan gunakan untuk misi kemanusiaan. Saya ambil hukum kan, hukum humaniter HAM ya di daerah perang. Itu memang rencananya saya akan gunakan di misi kemanusiaan dan perdamaian di dunia," papar Cornelia Agatha.
Bahkan, Cornelia berniat melakukan riset langsung ke Syria melihat para korban perang. Tapi ternyata, sambungnya, hal itu tak semudah yang diperkirakan.
"Tadinya saya mau ke Syria, ternyata nggak gampang. Banyak pertimbangan juga. Saya punya banyak planning dan saya komit. Terus terang kalau saya bicara di Indonesia mau ngapain saja. Kalau terwujud, saya mau jadi lawyer untuk memperjuangkan hak-hak anak. Nanti larinya ke situ. Akan banyak kasus anak," tutur Cornelia Agatha.
Cornelia ingin juga nantinya membuka lembaga yang mencegah kekerasan terhadap anak-anak. Lewat lembaga impiannya itu, dia ingin memberi edukasi kepada khalayak untuk menghindari kekerasan tersebut.
"Buat saya, saya harus bisa memberi edukasi ke masyarakat supaya bisa menekan kekerasan pada anak. Banyak lah planning," pungkas Cornelia Agatha.
(mau/wes)