Dengan menampilkan sebuah konser kolaborasi antara dua karakteristik budaya dangdut dan Pop Indonesia dan Pop dari Korea, acara tersebut akan digelar di Olympic Stadium Gym Arena, Seoul, pada 7-8 Juli 2018 mendatang.
"Kami berharap ini bisa jadi jembatan baru. Jadi ke depan akan ada festival lain, yang Indonesia bisa terlibat di sana, bisa berkiprah di dunia Internasional," ucap Anugrah Trias Fajar, Event Director I-KO Carnival, saat melangsungkan konferensi pers di Whiz Prime Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (22/5/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kepentingan kita bersama untuk kita melakukan diplomasi budaya. Kita perkenalkan kembali budaya-budaya Indonesia," lanjut Fajar.
Untuk tiket masuknya sendiri masih dipertimbangkan oleh penyelenggara. Yang jelas tidak terlalu mahal dan dapat dijangkau oleh para penonton yang ingin menikmati konser musik tersebut.
"Kami sedang merancang harga tiket. Mungkin sekitar 25 ribu won - 50 ribu won (300 sampai 600 ribu rupiah). Itu terbilang murah, karena penghasilan mereka rata-rata 17-25 juta per bulan," pungkasnya.
(hnh/tia)