Kisruh Perebutan Hak Cipta Teater 'To Kill a Mockingbird' Berakhir Damai

Jakarta - Kisruh mengenai perebutan hak cipta terhadap produksi teater 'Kill to Mockingbird' akhirnya mencapai kesepakatan. Perselisihan yang berlangsung berbulan-bulan lamanya itu akhirnya berakhir damai.

Perebutan terjadi di antara pihak Harper Lee yang memegang lisensi dua karya penulis asal Alabama tersebut dengan produser Rudinplay Scott Rudin. Dalam rilis yang disebarkan, seperti dikutip detikHOT dari berbagai sumber, disebutkan pihak Rudinplay akan mengikuti aturan pihak Harper Lee.

Dalam versi teater, aktor Jeff Daniels akan berperan sebagai Atticus Finch. Penulis naskah Aaron Sorkin tadinya menulis skenario teater yang berbeda dari versi novel.

Baca juga: Produser Broadway 'To Kill a Mockingbird' Tuntut Balik Harper Lee

Hal tersebut yang memicu gugatan selama berbulan-bulan lamanya. Sebelum meninggal dunia, Harper Lee telah menandatangani adaptasi versi teater tersebut dengan catatan naskah drama disesuaikan dengan versi novel.

Namun, dua tahun lalu saat hasil adaptasi diumumkan, Sorkin menegaskan adegan dan dialognya tidak muncul di dalam novel. Pihak Harper Lee pun langsung mengugat Rudinplay dan mengaku tak puas dengan hasilnya.

"Pihak Rudinplay menyatakan keprihatinannya dan ingin proses hukum atas perselisihan tersebut diselesaikan. Kalau belum selesai, maka pertunjukan tidak akan berlanjut," ujar pengacara pihak Harper Lee, Tonja B.Carter.

Dengan selesainya perselisihan, teater 'To Kill a Mockingbird' akan dipentaskan pada 13 Desember 2018 di Shubert Theatre. Preview-nya sendiri berlangsung pada 1 November.

Baca juga: Pengacara Harper Lee Tuntut Hak Cipta Broadway 'To Kill a Mockingbird'

(tia/dal)