Produser Broadway 'To Kill a Mockingbird' Tuntut Balik Harper Lee

Jakarta - Drama bagi novel 'To Kill a Mockingbird' karya Harper Lee yang diadaptasi ke panggung teater belum berakhir. Setelah pihak Harper Lee yang menggugat sutradara dan penulis Aaron Sorkin, kini giliran pihak Rudinplay sebagai produser yang menggugat balik.

Sorkin bersikukuh keras kalau pertunjukannya masih sesuai dengan alur cerita novel. Meski dalam gugatan Harper Lee disebutkan jalan ceritanya menyimpang jauh dari versi novel.

Produser Rudinplay Scott Rudin yang membiayai pementasan tersebut mengajukan gugatan balik $ 10 juta pada 16 April lalu. Dalam gugatannya, dia mengklaim tidak bersedia menginvestasikan jutaan dolar ketika sedang ada masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat tidak mungkin untuk bermain sesuai dengan jadwal yang ada. Kecuali sengketa ini diselesaikan dalam waktu dekat. Atau mungkin saja drama akan dibatalkan," tulis Scott Rudin.

Dalam klaimnya pula, Rudinplay menyatakan Tonja Carter yang selama ini menjadi pengacara atau perwakilan pihak Harper Lee tidak memiliki wewenang atas nama penulis asal Alabama tersebut. Peran Carter dalam hak waris penulis telah menjadi kontroversi khususnya ketika sekuel 'To Kill a Mockingbird' ditemukan.

Sedangkan di gugatan Harper Lee yang diwakili pengacaranya, pihaknya berulang kali mencoba mendekati Rudinplay untuk mengingatkan mengenai alur cerita dan karakter-karakter termasuk Atticus. "Tapi Sorkin malah menambahkan dua karakter baru ke skrip dan mengubah proses pengadilan dari tahun 1930-an di Alabama," katanya.

(tia/tia)