.webp)
Tapi ibunda David membuat pernyataan menohok. David disebutnya bereaksi karena ia pun mendapat tindakan kasar dari Gracia setelah melakukan operasi besar di perutnya.
Aksi saling pukul tak terelakkan. Tapi pengacara Gracia memberikan penjelasan. Rohman Hidayat selaku kuasa hukum penggugat mengatakan pihak David cuma mau 'cuci tangan' saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana-mana yang namanya pelaku dan korban akan selalu beda pernyataannya, Pelaku akan semaksimal mungkin tidak akan mengakui dan korban akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuktikan. Itu sudut pandangnya, kita tidak bisa melihat permasalahan ini dari sudut pandang pelaku saja, harus dua-duanya juga, antara pelaku dan korban akan selalu ada. Dalam hal ini Gracia yang menjadi korban," ujar pengacara Gracia, Rohman Hidayat di Trans TV, Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (9/5).
"Dan David adalah pelaku, jelas dia akan mengelak bagaimanapun juga. Dan dihadirkan juga saksi dari David ada ibunya, ada sopirnya, ada tetangganya. Sementara dari pihak Gracia itu ada temen-temennya dua orang. Kita bicara objektivitas ya," tambah Rohman.
Menurut Rohman, tindakan ibunda David wajar saja membela anaknya.Tapi Rohman tak mau bicara di luar fakta yang menurutnya benar.
"Mana ada sih ibu yang tidak membela anaknya, pegawai mana yang tidak membela majikannya dalam hal pekerjaan, makanya saya hadirkan orang lain yang tidak ada hubungan pekerjaan supaya objektif. Agar kemudian seolah-olah pembelaannya terkesan membabi buta. Kita ingin objektivitas, bisa saja ibunya Gracia yang saya hadirkan sebagai saksi tapi tidak, karena apa, nanti akan ada subyektivitas, ibu mana yang tidak akan membela anak," bebernya.
"Kalau ibunya (David) bicara saling pukul ya biarkan saja, saya tidak mau perpanjang masalah lagi, ini sudah putusan cerai, sudah putus, sudah putusan hakim," tegas Rohman.
Tonton video terkait di 20Detik:
[Gambas:Video 20detik] (kmb/kmb)
