"Ya kita semua kan hidupnya berawal dari wong ndeso, kalau saya mah bodo amat ya. Memang lahirnya di kampung saya ngomong bahasa Jawa dan saya paling susah menghilangkan bahasa saya," kata Inul Daratista ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Inul pun tak mau mempedulikan pandangan miring orang lain soal gaya hidupnya. Pelantun 'Masa Lalu' itu pun tak mau melupakan dan menghilangkan identitasnya yang terdahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri Adam Suseno juga tak masalah jika masih ada yang menyebutnya kampungan. Dia tak mau mengaku-ngaku sebagai orang kota padahal lahir dan besar di desa.
"Ya nggak apa-apa memang saya orang kampung kalau saya orang ndeso, saya bilang wong kuto nggak lucu juga. Mau dibilang norak, dibilang apa ya sok monggo, silakan wae," ujar Inul Daratista dan tertawa.
(pus/wes)