Pria yang berdomisili di Jakarta itu menceritakan salinan arsip dari 4 surat kabar di era 1942-1945 silam diubah menjadi etanol. "Salinan arsip ini didapatkan dari Perpustakaan Nasional Indonesia," ujar Haryo di lobi Teater Kecil, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin (7/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Haryo menceritakan prosesnya adalah salinan arsip koran itu digunting-gunting lalu diblender dan dimasukkan ke dalam botol seukuran 300 ml. Kemudian, ditambah dengan tiga sendok gula dan sedikit ragi.
"Hasilnya akan difermentasi selama tiga hari. Hasilnya bisa dilihat saat hari terakhir pameran," lanjut Haryo.
Karya performance art yang dilakoni Haryo, bertujuan ingin menyublim peristiwa era Jepang ke tubuh masa kini yang dicoba untuk dihidupi. "Dari sini kami membawa ilmu pengetahuan ke dalam bentuk sejarah yang sengaja ditampilkan berbeda," tukas dia.
Teater Arsip berlangsung pada 7-10 Mei 2017 di Teater Kecil dan Lobi Teater Kecil, kompleks TIM, Jakarta Pusat.