Sama seperti Gibson, Fender juga harus berjuang berat. Pemasok gitar terbesar di AS, Guitar Center baru-baru ini menurunkan peringkat korporatnya setelah mendapatkan utang sebesar USD 1,6 miliar.
Menurut Digital Music News, pembeli muda pernah mendorong lonjakan penjualan gitar. Tapi kini telah bergeser ke arah EDM, rap dan musik indie yang tak lagi digerakkan oleh gitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gitar Gibson dari Masa ke Masa |
Tahun lalu, George Gruhn, gitar expert mengatakan kepada Washington Post, masalah industri berasal dari pasar yang begitu datar dengan persaingan yang makin banyak.
Menurutnya, generasi di mana menjadi dewa gitar rock seperti era Led Zeppelin telah kehilangan semangat mereka. Keberhasilan Jack White, Gary Clark Jr dan band-band analog-rock seperti The Black Keys, generasi baru musisi lebih cenderung ke arah teknologi Disk Jockey.
"Yang kita butuhkan adalah pahlawan gitar," tukas Gruhn. (nu2/dar)