Ronny Gani, Animator Indonesia di 'Infinity War'

Ronny Gani, Animator Indonesia di 'Infinity War'

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 03 Mei 2018 12:26 WIB
Foto: Asep Syaifullah
Jakarta -

Sudah menonton 'Ready Player One' dan 'Avengers: Infinity War'? Tahukah kamu bahwa di dalam proses penggarapan film tersebut terdapat animator asal Indonesia yang ikut berperan. Salah satunya adalah Ronny Gani.

Meski telah sukses terlibat dalam berbagai film produksi Hollywood, perjalanan karier Ronny Gani hingga menjadi animator seperti yang ia kerjakan saat ini bukanlah semudah membalikan telapak tangan.

Dirinya bahkan sempat merasa salah jurusan saat memasuki akhir masa perkuliahan. Sebelumnya, ia bercita-cita menjadi arsitek, namun menjelang lulus, ia baru menyadari bahwa panggilan hatinya bukan di situ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saya kuliah di Arsitektur UI, tapi saat masa-masa terakhir kuliah menyadari kalau passion dan talent saya bukan di bidang ini. Saat yang bersamaan saya mulai mengenal dengan 3D software yang dipakai untuk ngerjain tugas-tugas desain arsitektur," kisahnya kepada detikHOT melalui surat elektronik, baru-baru ini.

Ronny Gani, Animator Indonesia di 'Infinity War'Foto: Facebook/ArtlanticStore



"Sejak itu saya mengetahui kalo software tersebut lebih banyak digunakan di bidang animasi dan visual effects untuk industri film. Karena dorongan artistik saya rasa cukup tinggi, saya memutuskan untuk mendalami bidang tersebut," sambungnya.

Ronny Gani pun memutuskan mengembangkan kemampuannya secara otodidak. Alasannya, pada saat itu belum ada akses belajar formal yang memadai di dalam negeri. Ia pun saat itu tidak memiliki pilihan untuk belajar ke luar negeri.

Selepas lulus kuliah, ia pun tak langsung bekerja sebagai animator. "Setelah lulus kuliah, saya bekerja sambil terus belajar tentang CGI (computer graphic imagery), dan setelah 6 bulan akhirnya dapat kerjaan sebagai animator di Batam," tuturnya.

Berangkat ke Batam, siapa sangka pekerjaan itulah yang mengatarkannya pada peruntungan. Dari pekerjaannya saat itu di Batam, ia kemudian pindah ke perusahaan lokal di Singapura.

"Akhirnya dapat kesempatan pindah ke Lucasfilm/ILM dimana di tahun ke-4 saya bekerja, saya baru berkesempatan mengerjakan proyek layar lebar, yaitu film 'Avengers' yang pertama. Sejak itulah saya mulai mengerjakan dan terlibat di film-film skala besar, sampai yang terakhir 'Ready Player One' dan 'Avengers: Infinity War'," terangnya.

Selain film-film yang telah disebutkan di atas, ia juga terlibat dalam pengerjaan film-film box office lainnya, yakni 'Pacific Rim', 'Ant-man', 'Warcraft', dan lain-lain.

"Saya sangat bersyukur dan bangga sudah terlibat dalam proyek-proyek tersebut, karena hasil karya saya ikut dinikmati oleh penonton di seluruh dunia, selain juga di seluruh Indonesia," ungkapnya.

"Perasaan yang sangat menyenangkan saat tahu hasil karya saya disukai dan bisa memberikan entertainment kepada mereka," ujarnya lagi.

(srs/doc)

Hide Ads