Margareth Cerita Tantangan Besar Pasca Lulus dari Ajang Pencarian Bakat

Jakarta - Penyanyi Margareth Siagian bercerita, selepas menjadi jebolan dari ajang pencarian bakat yang membesarkan namanya, ia sempat mengalami pasang surut dalam karier bernyanyinya. Diakuinya dirinya sempat menghilang dan bahkan nyaris tak ingin lagi melanjutkan karier bernyanyinya.

"Dulu itu pada saat aku udah pernah ngerasain naik di ajang pencarian bakat, terus dikontrak satu label, terus akhirnya sulit lagi diterima di belantika musik Indonesia karena katanya pasarnya lagi tren girlband dan boyband, terus lagi tren melayu, lagi tren apalah, sampai aku dibikin lagu-lagu yang bukan karakter aku. Ya sempet ada rasa kecewa lah," kisahnya kepada detikHOT.

Di titik terendahnya, Margareth bahkan sempat menangis apabila menonton televisi dan membanding-bandingkan peruntungan yang ia peroleh dengan para penyanyi lainnya. Akan tetapi ia tidak mau berlarut-larut dalam kesedihannya.

Baca juga: Apa Kabar Margareth Hari Ini?

Margareth kemudian menyadari ada banyak hal yang seharusnya ia syukuri. Ia pun mencoba untuk berhenti membanding-bandingkan hidupnya dengan penyanyi lainnya. Hal itu yang kemudian membuatnya lebih tenang.

"Ngelihat TV sempat nangis karena isinya dia lagi, dia lagi. Sampe akhirnya menyadari, kok malah diriku down begini. Terus di situ lah aku kaya pada saat aku down, aku kaya dikasih tunjuk Tuhan kali ya, yaudahlah konsisten aja, toh rezeki nggak kemana kok," ceritanya.

[Gambas:Video 20detik]

"Jadi sekarang aku lebih bersyukur sama apa yang ada, menerima keadaan diri, menerima apa yang alamin, ya sekarang puji Tuhan karier aku jauh lebih baik dan damai dari yang sebelum sebelumnya lah," tambahnya.

Kondisi itu yang akhirnya membuat Margareth banyak berkompromi dengan keadaan. Bila dulu ia mengaku kerap ngoyo dan keras kepala dalam mengejar karier, kini ia lebih santai menjalani.

Margareth Foto: Asep Syaifullah

Dirinya pun mengaku kini tidak keberatan apabila harus diatur oleh pihak label dan produser. Margareth melihat, semua orang punya bidangnya masing-masing dan ia menyadari bahwa keahliannya adalah pada bidang tarik suara, bukan pada bisnis dari musik sendiri.

"Aku termasuk artis yang legowo. Pokoknya aku yakin semua punya bidang masing-masing. Ya paling aku kasih masukan sedikit-sedikit lah. Karena kan aku ga benar-benar tahu pasar bisnis musik ya, paling aku kasih masukan sedikit aja selebihnya berserah," urainya.

"Dari dulu aku sebenernya nurut (sama label dan produser), aku dulu bukan nge-push orang tipenya tuh, nge-push diri sendiri. Nge-push diri sendiri akhirnya stress. Sempet aku mengalami masa-masa yang bikin aku tuh down, akhirnya aku kecewa. Bahkan sempet pingin stop utk menjadi penyanyi, sempet mengalami itu. Tapi ya itu ya, selama itu akhirnya aku menyadari, menyadari bahwa hidup ini ya harus let it flow, yang penting kita trs konsisten berkarier dengan baik di jalan yang benar, nanti ada saatnya Tuhan akan kasih," sambungnya. (srs/dar)