Usung Tema 'Enlightenment', Art Jog 11 Hadir Lebih Meriah

Usung Tema 'Enlightenment', Art Jog 11 Hadir Lebih Meriah

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 24 Apr 2018 10:37 WIB
Usung Tema 'Enlightenment', Art Jog 11 Hadir Lebih Meriah Foto: Art Jog 11
Jakarta - Memasuki tahun ke-11, gelaran Art Jog kembali hadir tahun ini dengan mengusung tema 'Enlightenment' atau 'Pencerahan'. Agenda seni kontemporer tahunan kali ini berlangsung dari 4 Mei sampai 4 Juni 2018 di Jogja National Museum.

Tema 'Enlightement', menurut keterangan pers yang diterima dapat dimaknai sebagai tidak terbatas dan dapat terjadi berkali-kali. "Pencerahan sesungguhnya adalah segala daya upaya untuk mengusir kegelapan, untuk membawa siapapun yang terbelenggu dari kegelapan ke dalam terang," tulis keterangan Art Jog.

Dalam seni pun terdapat banyak momen pencerahan dan harapan. Tahun ini ada 54 seniman yang terlibat dalam perhelatan Art Jog lewat jalur undangan maupun pendaftaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dengan tema Pencerahan, kami ingin mengajak para seniman untuk menyatakan interaktivitas dan refleksi, yang etis dan yang estetis melalui revolusi (pembaharuan) seni terbarukan. Melalui komunikasi seni, bidang keilmuan, sejarah seni dan semangat ke-kontemporer-an itu sendiri," tulis Art Jog.

Commission Artist

Seperti tradisi Art Jog setiap tahunnya, ada satu seniman muda yang dipercaya sebagai commission artist. Dalam karya yang berjudul 'Sea Remembers', Mulyana akan menghadirkan serangkaian rajutan berbentuk koral dan terumbu karang warna-warni yang melekat pada kerangka paus, serta rajutan sekumpulan ikan berbentuk seperti ledakan yang dihasilkan oleh bom atom.

Mulyana menghadirkan sebuah permenungan atas hal-hal yang kita takuti sebagai bentuk ketidaktahuan dan sekaligus mengajak kita menyelam lebih dalam, agar dapat memandang segala persoalan tidak hanya dari atas permukaan saja.

Program Spesial


Selain menghadirkan Mulyana sebagai commission artist, Art Jog juga menampilkan perhelatan akbar dengan pertunjukan teater immersive kerja sama Papermoon Puppet Theater (Indonesia) dan Polyglot Theatre (Australia) untuk usia 2-8 tahun.



Pertunjukan berjudul 'Cerita Anak atau Child's Story' yang baru kali ini dipentaskan di Indonesia. Kisahnya tentang kisah lama dari daerah Lasem yang hadir tanpa kata. Nantinya penonton hadir tepat di tengah panggung sebagai penumpang dalam petualangan melintasi ganasnya lautan, terombang-ambing oleh debur ombak, dan mendengar kisah yang tenggelam di dasar laut.

Kehadiran dan presentasi pementasan ini di Yogyakarta merupakan hasil kerjasama Papermoon Puppet Theatre, Polyglot Theatre, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, dan ARTJOG. Acara ini didukung penuh oleh Dinas Kebudayaan DIY, Australia-Indonesian Institute, Australia Council for the Arts, Creative Victoria, dan The City of Melbourne.

Program Pendamping

Selain itu, Art Jog 11 juga menghadirkan program tur kuratorial dan meet the artist. Di daily performance, setiap harinya akan ada 83 penampil dari berbagai bentuk kesenian seperrti seni musik, pertunjukan, teater, dan tari.

Tidak ketinggalan, Merchandise Project pun kembali hadir pada perhelatan ARTJOG tahun ini sebagai semangat untuk bergerak bersama dengan rekan-rekan pekerja kreatif di Indonesia. Sebanyak 79 institusi, komunitas dan seniman akan membuat dan memasarkan produk-produk kreatif mereka agar dapat menemui publik yang lebih luas.

[Gambas:Instagram]

(tia/tia)

Hide Ads