Pemilihan lokasi yang ketiga kalinya tersebut dengan berbagai alasan. Lokasi JNM dinilai memiliki sejarah panjang karena bekas gedung Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) dan mampu memberikan keleluasaan terhadap para seniman untuk mengeksplorasi setiap sudut ruang pameran.
Kali ini, Art Jog mengusung tema 'Pencerahan; Menuju Berbagai Masa Depan (Enlightenment: Toward Various Future) serta menggandeng 51 seniman dari Indonesia dan mancanegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya berasal dari Filipina, Singapura, Australia, dan Cina. Daftar nama seniman partisipan dapat dilihat di website www.artjog.co.id.
Selain itu, Art Jog 11 juga mengumumkan nama seniman muda Mulyana sebagai commission artist tahun ini. Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Art Jog memandang selama tiga tahun belakangan Mulyana hadir menampilkan potensi terbaiknya melalui seni kriya dan keterampilan tangannya.
Mulyana juga tak berhenti mengeksplorasi gagasan dan kemungkinan untuk apa yang akan ia kerjakan. Tentang bagaimana kebanyakan orang yang terpukau oleh apa yang ada di atas permukaan dan seringkali luput dalam melihat keutuhan semesta yang ada di bawah permukaan.
Dia pun mengeksplorasi karakter-karakter fiksi maupun nyata yang berada di bawah permukaan laut.
"Dengan ini sebenarnya Mulyana sedang membicarakan sesuatu yang lebih besar, tentang perlunya menyelami segala sesuatu lebih dalam lagi, agar tabir pemahaman bisa terkuak, agar pandangan tidak terbatas pada apa yang terlihat saja. Pertimbangan tersebutlah yang kemudian membuat Mulyana pantas untuk mewakili tema ARTJOG tahun ini," tulis keterangan Art Jog 11.
(tia/dar)