Ronni mungkin sudah lebih senior dibandingkan Renald, berbagai film sudah mencicipi hasil karyanya itu sebut saja 'Pacific Rim', 'Ant-Man', 'Transformer: Age of Extinction' hingga 'Avengers: Age of Ultron'. detikHOT berkesempatan untuk berbincang bersama keduanya.
"Saya terlibat di visual efeknya dan tugas saya membuat karakter digital terlihat lebih hidup," ujar Ronni saat ditemui di Marina Bay Sands, Singapura belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya seperti baju dari sutra kan harus lembut dan bergerak sesuai arah angin, nah saya harus membuat simulasi yang menggambarkan agar orang melihat tahu itu dari sutra," tuturnya.
Ronni pun menjelaskan bahwa untuk alur pekerjaannya dia harus membuat animasi dan layer terlebih dahulu untuk kemudian di oper ke tim Renald yakni CTD (Creature Technical Director).
Mengenai jumlah total pekerja yang terlibat, keduanya tak mengetahuinya. Ronni hanya menyebut angka kira-kira yakni 150 orang.
"Kalau keseluruhan project kita kurang tahu tapi untuk tim kita sendiri itu ada 150 orang. Dan itu gabungan antara Singapura, San Francisco dan lainnya," ujar pria lulusan Arsitektur UI itu.
Bersama kru lainnya di bagian animasi, mereka bekerja sama demi membuat pertarungan antara Avengers dan Thanos (serta The Black Order) terasa nyata. Lalu apakah bagian tersulit di 'Avengers: Infinity War'? Simak jawabannya di detikHOT! (ass/wes)