Jelang melahirkan, kehamilan Moa sempat alami sedikit masalah. Kata Lee Jeong Hoon, air ketuban sang istri sempat kurang.
"Kemarin kita udah cek air, ketubannya kurang, babynya juga agak kaget kali ya. Suka tendang-tendang sendiri udah nggak betah kali," ucap Lee Jeong Hoon ditemui di kawasan Penjompongan, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini udah 8 bulan setengah sekitar segitu mungkin udah gerah kali ya kecil dan babynya sudah membesar jadi nendang-nendang terus. Efeknya kayak mau keluar gitu," sambung Moa.
Diperkirakan Moa akan melahirkan pada bulan Mei. Namun, Moa dan Lee Jeong Hoon akan melakukan pengecekkan kembali.
"Due date awal Mei tiba-tiba berubah jadi pertengahan Mei. Kita harus cek lagi karena 2 minggu cek lagi, udah mau mendekati kelahiran nanti harus lagi cek buat nentuin tanggalnya," kata Moa.
Moa memang memiliki riwayat melahirkan secara prematur saat hamil dua anak sebelumnya, buah hati dengan Irwan Chandra. Untuk putri pertamanya lahir pada usia kandungan 7 bulan dan anak keduanya lahir saat kandungan berusia 8 bulan.
Oleh karena itu, mau tak mau istri Lee Jeong Hoon tersebut harus kembali melahirkan secara caesar. Untuk mencegah terjadinya melahirkan secara prematur, dokter sudah memberikan obat penahan.
"Iya riwayat prematur jadi aku lagi dicoba untuk kita ada sih kemarin ke dokter di Singapura dikasi obat untuk menahan kontraksi. Untuk akhir bulan ini harus nahan sampai persalinan pas operasinya lancar," ungkapnya.
"Jadi mau nggak mau yang ketiga harus caesar juga. Kemarin juga dicek ketebalan kulit yang buat operasi itu memang di bawah standar normal jadi harus dioperasi," jelas Moa.
Moa dan Lee Jeong Hoon menggelar resepsi pernikahan pada 2 Desember 2017. Kehamilan Moa pun sempat disebut hamil di luar nikah, tapi hal itu dibantah oleh keduanya dengan penjelasan mereka sudah melakukan pemberkatan pada Juli 2017. (pus/wes)