Syahrini: Jadi Saksi First Travel, Fatamorgana dan Halusinasi

Syahrini: Jadi Saksi First Travel, Fatamorgana dan Halusinasi

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Senin, 02 Apr 2018 16:38 WIB
Foto: Syahrini (Lamhot Aritonang)
Jakarta - Syahrini pun akhirnya berbicara terkait kasus First Travel saat memenuhi panggilan sidang di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat. Meski sempat dirugikan lantaran menyeret namanya, kali ini Syahrini rileks mengeluarkan kata-kata khas Incess sebagai tanda lega.

"Barang kali para kekasih hatiku ini sudah mendengar penjelasan saya di dalam," ujar Syahrini di lobi Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (2/4/2018).


Ia pun mengaku santai dalam memberikan keterangan menjadi saksi. hal itu karena, ia sendiri mengaku tak bersalah sehingga percaya diri dalam persidangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu santai saya menjawab karena saya merasa tidak bersalah, dan diakui oleh yang bersangkutan bahwa memang kesaksian saya benar di bawah sumpah demi Allah dan Al Quran. Jadi tidak ada kata-kata dusta, tidak ada fatamorgana dan halusinasi lagi memberitakan saya," bebernya santai.

Di samping itu, Incess juga menyanggah terkait absennya dia di dua persidangan lantaran perjalanan ke Eropa. Ia pun ogah dibilang mangkir.

"Tolong jangan lagi memberitakan saya mangkir atau apa, panggilan ketika saya di Eropa itu baru panggilan pertama dan kedua, jadi tidak benar saya mangkir panggilan ketiga adalah hari ini. Tanggal 2 saya hadir untuk menyelamatkan dan membantu nasib para jamaah yang hari ini semoga membantu kehadiran saya ya kesaksian saya ini menyelesaikan nasib jamaah yang belum berangkat ke tanah suci, itu saja," ceritanya.

Bahkan ia mengaku dirugikan atas pemberitan yang selama ini dikaitkan namanya dengan First Travel. Ia juga curhat kalo seandainya tahu First Travel bermasalah pun tak akan bekerja sama.

"Sangat dirugikan nama baik saya pemberitaan surat kabar, online, bahwa saya adalah mangkir, bahwa saya memakan uang jamaah, sekali lagi waktu di Bareskrim saya sudah bilang tidak mungkin saya memakan uang umat, uang jamaah, naudzubilah min dzalik, kalau awalnya saya tahu reputasi First Travel seperti ini tidak mungkin saya kerja sama dengan travel ini," pungkas Syahrini.

[Gambas:Video 20detik]



(mau/kmb)

Hide Ads