.webp)
Kabar mengejutkan datang dari keluarga pesinetron Ricky Perdana. Anak laki-lakinya, Kenizio, yang baru berusia 2 tahun, jatuh dari lantai dua rumah hingga mengalami patah tulang dan retak di sekitar bagian mata. Kejadian ini terjadi pada Jumat (12/9/2025) lalu.
Saat ditemui di Studio Rumpi Trans TV pada Selasa (16/9/2025), Ricky Perdana dengan jujur menceritakan kronologi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat insiden terjadi, dirinya sedang berada di ruang tamu, sedangkan sang istri yang tengah hamil sedang beristirahat di depan TV.
"Ya sebenarnya kalau yang namanya kejadian kayak gitu gak ada yang mau ya, gitu. Saya memang posisi lagi di rumah juga kebetulan, cuman posisinya gak ngelihat kejadian. Saya di ruang tamu, kejadiannya di depan kamar mandi. Nah, istri lagi tiduran karena lagi hamil di depan TV. Depan TV itu adalah kamar mandi yang biasa anak saya mandi," ujar Ricky Perdana bergetar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ricky juga menjelaskan bahwa Kenizio memang sering lari-lari setelah mandi. Namun, saat itu anaknya lari ke arah tangga yang biasanya tertutup pintu.
"Pintu itu terbuka, dia sembunyi di balik pintu. Begitu di balik pintu itu, jatuh," lanjutnya.
Meskipun peristiwa itu sangat menegangkan, Ricky tidak menyalahkan siapa pun atas kejadian tersebut. Ia justru mengambil tanggung jawab penuh sebagai orang tua.
"Saya tidak mau menyalahkan siapa pun. Saya tidak mau menyalahkan istri, tidak mau menyalahkan Mbak. Saya yang salah karena saya dikasih amanah untuk jagain anak, memang gak bisa untuk membikin apa ya, bikin keluarga tuh jadi aman gitu. Ya, terlebih depan mata kepala sendiri jadi anak bisa jatuh ya," ungkapnya.
Dari kejadian ini, Ricky menganggap sebagai pelajaran berharga sebagai orang tua. Ia juga berharap semoga kejadian ini tidak terulang.
"Jadi saya pikir ini pelajaranlah buat saya sebagai seorang tua yang masih belajar seperti itu. Ya, mudah-mudahan ke depannya kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tuturnya.
Ricky pun memberikan pesan penting untuk para orang tua.
"Buat teman-teman juga yang punya anak, tolong kasih waktulah buat semuanya untuk bisa perhatian sama anak karena ternyata yang kita pikir kita bergantung sama orang yang kerja sama kita tuh sudah bisa jaga anak, tapi ternyata kan yang namanya kecelakaan atau kejadian apa pun kita gak pernah tahu," pungkasnya.
(fbr/mau)
