Ketimbang beberapa tahun lampau ketika industri film benar-benar mati suri, sinyal positif terus ditunjukkan.
Baca juga: Empat Film Berbahasa Jawa di Pentas Dunia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Pengabdi Setan' salah satunya ---yang berhasil didapuk sebagai horor dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa--- itu juga menorehkan nama Indonesia di kancah perfilman internasional.
Remake horor garapan Joko Anwar ini juga berhasil tayang di sejumlah negara.
"Karena kita pernah ngelewatin momen di mana film nggak ada produksi. Sekarang film Indonesia berada di posisi yang menyenangkan," ujar Pandji Pragiwaksono, aktor yang juga baru menggeluti dunia penyutradaraan itu saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.
Sadar bahwa film Indonesia sempat absen cukup lama di dunia perfilman Tanah Air, kabar ini dinilainya sebagai angin segar.
Tak sedikit kini sineas muda yang muncul. Beberapa film juga bersinar di ajang festival luar negeri. Di antaranya 'Sekala Niskala' karya Kamila Andini, juga 'Marlina the Murderer in Four Acts' karya Mouly Surya yang menuai tepuk tangan di Toronto Film Festival.
Sejumlah aktor lain menyimpan rasa optimis, perfilman lokal bakal terus menanjak naik. Menyambut hari film nasional, simak uraian pendapat mereka hanya di detikhot hari ini!
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui apa saja harapan netizen di Hari Film Nasional ini di sini:
(doc/wes)