"Kini dan Selamanya" menjadi pembuka yang merupakan perkenalan beberapa kejutan yang akan diberikan Maudy pada album ini. Beat yang modern serta sound-sound mungkin terdengar baru bagi yang mengikuti musik Maudy, tapi ini merupakan variasi yang perlu dan memiliki porsi yang pas bagi karakter suara Maudy.
"Oxygen" juga begitu. Ini merupakan alunan pop R&B dengan banyak sound-sound renyah mengiringi nyanyiannya yang lembut dan sedikit melankolis.
![]() |
Sebuah kolaborasi dengan Rendy Pandugo bertajuk "Aku Sedang Mencintaimu" merupakan aransemen yang sangat indah, dengan lantunan orchestra sayup di belakang, dan vibe pop '70-an yang elok. Lagu ini indah pada semua seginya.
Duet dengan vokalis bersuara husky Teddy Adhitya pada "We Don't (Still Water)" juga menjadi daya tarik tersendiri. Petikan gitar akustik dan dentingan piano yang minimal di sini memberikan fokus pada dua karakter vokal yang terolah sangat baik.
Satu track berjudul "Alasan Untuk Bahagia" sarat akan sound yang sangat '90-an, seperti mendengarkan beberapa lagu Carly Rae Jepsen pada album Emotion. Konsep musik seperti ini mungkin masih asing kita dengar dari Maudy Ayunda, tapi berhasil memberikan variasi yang pas untuk musiknya yang banyak didominasi pop akustik dan ballads.
"Be Right Back" adalah sebuah track berkonsep folk yang mengantar pendengar kembali ke jalur musik Maudy yang sangat partikular. Dilanjutkan dengan cover version dari lagu lama milik Rida Sita Dewi "Satu Bintang Di Langit Kelam", sebuah interpretasi dari Maudy yang membuat lagu ini memiliki nuansa baruyang tak kalah cantik.
Dan pada akhirnya album ini ditutup dengan "Jakarta Ramai", dengan lirik yang puitis mengenai ibukota dan alunan gitar renyah yang menenangkan. Macam sebuah kontradiksi, sebuah cerita tentang kota Jakarta yang datang dari hati yang penuh sepi dan sedih.
Secara keseluruhan, Maudy Ayunda berhasil menapaki satu jenjang baru dalam karir musikalnya, yakni mampu memberikan begitu banyak kejutan tanpa meninggalkan root musik dan ciri khas yang selama ini sudah ia persembahkan. Dan seperti biasa: selalu terdengar cantik menawan. (ken/ken)