Rindu Amandine, Sang Nenek Terus Kritis ke Tyas Mirasih

Rindu Amandine, Sang Nenek Terus Kritis ke Tyas Mirasih

Veynindia Esaloni Pardede - detikHot
Rabu, 28 Mar 2018 14:12 WIB
Foto: Nenek Amandine / Veynindia E. Pardede
Jakarta - Perseteruan antara Tyas Mirasih dengan kedua nenek Amandine masih terus berlanjut. Ditambah lagi, keduanya bahkan tidak memiliki komunikasi yang baik hingga saat ini.

Tidak hanya mencoba menghubungi Tyas, Itha Salim yang merupakan ibu angkat Cecilya alias almarhumah ibu Amandine, Itha pun juga menghubungi Stef, orang yang disebut-sebut menjadi pihak yang menyuruh Tyas untuk mengambil Amandine.

"Sudah berkali-kali (menghubungi). Tyas kan sudah pernah bilang dia dikuasai oleh Omnya Stef, untuk mengurus Amandine. Saya ada bukti chat saya minta Amandine, ada," ujar Itha sambil menunjukkan foto chatnya dengan Stef usai mengisi acara 'Pagi-Pagi Pasti Happy' di Gedung TRANS TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (28/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itha tidak menutup kemungkinan untuk berdamai dengan pihak Tyas. Hanya saja memang harus ada salah satu yang mengalah.

Di samping itu, ia sangat mengharapkan agar minimal Amandine dipertemukan dengan keluarga kandungnya terdahulu.

"Saya mendukung yang benar. Ada nenek kandungnya dua orang. Maksudnya pertemukanlah, nanti kita rawat sama-sama. Bukti chat percakapan saya minta Amandine ada nih. Nggak ada sepupu, nggak ada hubungan darah (antara Tyas dengan Cecilya)," tambah Itha.



Itha pun kerap kali merindukan Amandine, san cucu. Tapi sampai kini ia sulit bertemu.

"Jadi memang saya sesuai ini mereka. Saya kepikiran Amandine terus, udah ada kabar belum. Nah ini ada WhatsApp dengan pengasuhnya Amandine. Ini dari Regi (sahabat Billy), Amandine kalau nangis suka pengen pulang. Tapi kalau saya ngomong sama Bu Tyas katanya nggak boleh ngomongin Pondok Indah," jelas Itha.

Tyas sendiri telah melaporkan pihak nenek Amandine pada 21 Maret lalu atas tuduhan pencemaran nama baik ke pihak yang berwajib. Dari acara 'Pagi-pagi Pasti Happy' terungkap juga bahwa sepertinya ada motif warisan yang disebut-sebut. Ada perusahaan konveksi hingga masalah rumah.

[Gambas:Video 20detik]

(vep/kmb)

Hide Ads