Broadway 'Frozen' di AS Lebih Tegang dan Gelap Ketimbang Versi Film Animasi

Jakarta - Sukses ditayangkan di bioskop, 'Frozen' kini diadaptasi ke panggung broadway pada 22 Maret di New York. Jika Anda penggemar versi animasi produksi Walt Disney Animation Studios, di panggung broadway 'Frozen' akan lebih menegangkan dengan alur cerita yang gelap.

Penulis lagu-lagu 'Frozen' Anderson Lopez dan Robert Lopez yang baru memenangkan Academy Award menceritakan mengenai satu-satunya alasan tim Disney memperluas ke musikal broadway. Menurut mereka, tim ingin menyelam lebih jauh pada rasa takut dan malu.

Baca juga: Tak Nyanyikan 'Let It Go', Putri Elsa Versi Broadway Bawakan 'Monster'

"Kita semua sangat digital, kita semua saling tweet dan menyimpannya sampai 240 karakter dan emosi kita begitu kecil. Untuk datang ke bioskop, duduk, dan memiliki pengalaman analog dengan orang lain tentunya berbeda dengan pengalaman menonton broadway," tutur Lopez dilansir dari Hollywood Reporter, Kamis (15/3/2018).

Direktur pertunjukan Michael Grandage mengiyakan perkataan Lopez. Di versi broadway, cerita akan dimulai dengan hal yang menggembirakan, seluruh dunia berada di tempat perayaan.

"Karena saat kegelapan masuk ke dalam cerita, itu akan menggeser keseluruhan perspektif. Padahal jika Anda memulai dengan kegelapan dan membawa kegelapan, itu adalah kondisi kegelapan di era kegelapan," tambahnya lagi.

Baca juga: Musikal Disney 'Frozen' di AS Dikritik karena Kostum Pemain yang Seksi

Ada 12 lagu yang bakal dinyanyikan di panggung broadway. Setiap karakter memiliki nomor baru terutama Pangeran Hans dan Kristoff yang keduanya bernyanyi minimal dalam film ini.

"Di film animasi, Anda berhenti bernyanyi ketika mereka berakting tapi untuk versi broadway, kami menyanyikan momen-momen emosional yang hebat itu," tuturnya.

(tia/tia)