Ini Raja Afrika yang Dianggap 'Black Panther' di Dunia Nyata

Jakarta - Ketika Marvel mengumumkan pada 2014 mereka akan mulai memproduksi 'Black Panther', berita tersebut disambut dengan hype yang sama seperti perilisan Air Jordan.

Stan Lee bersama penulisnya, Jack Kirby, menciptakan komik The Black Panther yang akan membawa kehidupan orang terkaya dan salah satu protagonis terkuat di dunia. Di Marvel Cinematic Universe mereka menyebutnya dengan Raja Wakanda, T'Challa.

Dalam komiknya, T'Challa dikenal sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan yang membuat Ironman terlihat berkarat. Tak hanya itu, ia juga memimpin sebuah negara maju Afrika.

Ternyata kisah T'Challa sangat mirip dengan legenda penguasa Afrika yang legendaris. Ia adalah raja dengan kekayaan melimpah dari negara yang tak pernah diperhitungkan.

Foto: Wikipedia Commons

Jauh sebelum Wakanda terbayang, 'Black Panther' sesungguhnya pernah menguasai tanah Afrika Barat, ia adalah Mansa Musa atau Musa Keita I. Ia adalah Mansa kesepuluh, sebuah kata Mandinka untuk seorang kaisar dari Kekaisaran Mali.

Mansa Musa memerintah negara tersebut hampir 25 tahun sampai kematiannya pada 1337. Ia dianggap oleh banyak komik sebagai renungan bagi T'Challa dan 'Black Panther'. Meskipun Kirby atau Lee tidak membuktikan hipotesis ini.

Musa diperkirakan memiliki kekayaan bersih mendekat 400 miliar USD. Majalah Time menyatakan, Mansa Musa lebih kaya daripada yang bisa digambarkan orang. Itu juga yang menarik perhatian dunia selain pada kekuatannya.

Pada zamannya, Mansa Musa melakukan perjalanan dengan 60 ribu rakyatnya dari Afrika Barat ke Mekah dengan memakai pakaian sutra. Mereka menghabiskan banyak uang untuk perjalanan itu. Kabarnya, Musa memberi hadiah kepada orang miskin di sepanjang perjalanan dengan begitu banyak emas.

Namun kekayaan itu bukan satu-satunya hal yang bisa dikorelasi antara keduanya. Membandingkan kerajaan mereka tentu saja jauh berbeda, jelas Wakanda adalah versi megah kerajaan Musa yang dibangun sebagai kerajaan dunia nyata pada masanya.

Baca juga: 'Black Panther' Beri Kode Untuk Film 'Captain America 4'?

Tapi seperti Wakanda, Mali dan Timbuktu dikenal karena pengetahuan dan teknologi mereka yang maju. Mansa Musa memusatkan kota di Timbuktu sebagai pusat pemerintahannya, menjadikan cetak biru infrastruktur yang intelek yang dikenal hari ini.

Musa bahkan membangun Masjid Djingareyber, salah satu dari tiga struktur yang diyakini sebagai pusat pembelajaran tertua di Afrika. Musa memang selalu mengacu pada hubungan spiritualnya yang berakar. Sebagai seorang Muslim, Musa memainkan peran penting dalam penyebaran Islan ke Afrika dan Spanyol Selatan.

Dia juga membuat kabinet pejuang dan cendekiawan yang sangat populer, bahkan keduanya disejajarkan dengan alur cerita Black Panther milik T'Challa.


(nu2/nu2)