Ibu Jari Patung Terakota yang Dipajang di AS Hilang Dicuri

Ibu Jari Patung Terakota yang Dipajang di AS Hilang Dicuri

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 20 Feb 2018 11:11 WIB
Ibu Jari Patung Terakota yang Dipajang di AS Hilang Dicuri Foto: BBC
Jakarta - Pekan lalu patung prajurit terakota khas Tiongkok dipamerkan di Amerika Serikat. Namun, ada kabar tak mengenakkan mengenai patung yang berusia 2000 tahun tersebut.

Satu dari 10 patung pinjaman ke Institut Franklin di Philadelphia mengalami satu masalah. Ibu jari dari patung terakota hilang dicuri. Setelah diselidiki, pria bernama Michael Rohana dikenai pencurian dan terbukti menyembunyikan ibu jari tersebut.

Menurut dokumen pengadilan, pria berusia 24 tahun itu menghadiri pesta Ugly Sweater di Institut Franklim pada 21 Desember lalu. Saat itu juga tengah berlangsung pameran 'Terracota Warriors'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dilansir dari media lokal China disebutkan Rohana memasuki ruang pameran dengan telepon genggamnya. Dia seorang diri mengambil ibu jari patung. Kemudian, dengan tangan kirinya dia mematahkan ibu jari, mengantongi, lalu pergi dari ruang pameran.

Staf museum baru menyadiri jempol patung hilang pada 8 Januari lalu. FBI pun melacaknya dan kemudian Rohana mengaku menyimpan jempol di laci mejanya.

"Kami meminta agar Amerika Serikat menghukum pelaku dengan hukuman yang berat. Kami telah mengajukan protes yang serius terhadap kasus ini," ujar Wu Haiyun dari Pusat Promosi Warisan Budaya Shaanxi, organisasi yang meminjam patung-patung itu ke Amerika.



Patung tentara Terracotta adalah salah satu temuan arkeologi China yang paling penting dalam sejarah. Saat ini ada 8000 prajurit tanah liat seukuran manusia yang membentuk barisan Angkatan Darat Terakota. Patung itu dibangun oleh Kaisar China, Qin Shi Huang yang meninggal pada 210 SM.

Dia percaya patung tanah liat itu akan melindunginya di alam baka. Patung-patungnya ditemukan di kota Xi'an di China pada 1974 silam oleh sekelompok petani.


(tia/tia)

Hide Ads