Joko Anwar Bicara Karya Horornya agar Dapat Diterima di Luar Negeri

Jakarta - Joko Anwar telah sukses mengarahkan 'Pengabdi Setan' untuk ditonton orang di Indonesia, bahkan sampai di luar negeri. Lantas bagaimana pandangnya agar horor dapat disetiap negara yang berbeda?

"Aku rasa horor itu satu genre film yang sangat gampang untuk ditranslasikan ke budaya lain. Karena fear atau ketakutan itu sangat fundamental. Film horor dari sebuah negara, temanya apapun asal dikonstruksikan dengan baik sehingga bisa menciptakan kengerian yang primal, itu aku rasa bisa diterima negara lain," ujar Joko di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018) malam.

Baca juga: Sukses dengan 4,2 Juta Penonton, 'Pengabdi Setan' Siap Melayar di 42 Negara

Tambah dengan ketakutan-ketakutan yang ada di setiap film, rupanya hal itu menjadi senjata agar diterima di setiap kalangan masyarakat di negara yang berbeda.

"Misal kita lihat horor Jepang kayak 'The Ring', dari segi cerita kan kita nggak bisa paham apa sih maksudnya, tapi ketakutannya kita paham gitu loh. Jadi aku rasa ketakutan itu sangat primal. Semua orang bisa merasakan dari negara manapun," bebernya.

Baca juga: 'Pengabdi Setan' di iflix, Joko Anwar Harap Jadi Bentuk Lawan Pembajakan

Meski ditayangkan hingga puluhan negara di belahan dunia, Joko akui hal tersebut bukan targetnya untuk memasarkan film arahan di luar negeri.

"Saya nggak punya target untuk bisa diputer di luar negeri. Untuk bermimpi filmnya tayang di bioskop luar negeri tuh agak terlalu jauh tapi sekarang jadi kenyataan ya Alhamdulillah. Ini penting supaya orang luar bisa tahu film indonesia seperti apa," pungkasnya. (fbr/wes)