Bertepatan dengan Harry Potter Book Night pada 1 Februari lalu, situs Pottermore mengumumkan lebih dari 500 juta eksemplar buku Harry Potter terjual di seluruh dunia.
Bagaimana dengan penerbitan bukunya di Indonesia yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU)?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk edisi ilustrasi karya ilustrator Indonesia bagian pertama sampai ketiga, lanjut dia, sudah cetak ulang kedua. "Kita pingin generasi yang baru dapat juga feel yang baru. Karena kan Harry Potter ternyata dibaca antar generasi satu ke generasi berikutnya."
Cetakan kedua dari buku Harry Potter versi Indonesia dengan cover Nicholas F. Chandrawienata edisi pertama sampai ketiga tengah memasuki proses cetak ulang. Masing-masing judul buku dicetak 3000 eksemplar. Artinya sudah tercetak 6000 eksemplar per-judul.
"Untuk buku Harry Potter yang ketujuh ini kami cetak 4000 eksemplar. Karena kami pikir 3000 eksemplar saja sudah ludes cepet," pungkas Dini.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Pottermore, satu dari 15 orang di dunia memiliki tiga buku Harry Potter. Bukunya pun sudah terjual 500 juta kopi termasuk versi cetak, e-book, buku audio, dan tiga volume buku semesta Harry Potter. Bukunya pun telah diterjemahkan ke dalam 80 bahasa di penjuru dunia.