Rata-rata satu dari 15 orang di dunia memiliki tiga buku Harry Potter. Diterbitkan pertama kali oleh Bloomsbury Inggris pada 1997, buku terjemahannya dibaca dalam bahasa Ibrani dan Hawaii, ceritanya pun dianggap tak lekang oleh waktu.
Dari tujuh judul seri buku Harry Potter, buku pertama 'Harry Potter and the Philosopher's Stone' menjadi terlaris. Namun, judul ketujuh 'Harry Potter and the Deathly Hallows' tercatat sebagai buku yang penjualannya tercepat sepanjang masa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman mengenai buku-buku Harry Potter itu dipublikasikan oleh situs resmi Pottermore. Situs yang mengungkapkan berbagai informasi dan kabar mengenai Harry Potter itu selalu tampil ter-update.
Tak hanya buku e-Book dan versi cetak saja yang ludes dibeli penggemar Harry Potter (Potterhead) tapi juga buku audio. Buku yang disuarakan oleh Jim Dale dan Stephen Fry mencatat angka tersendiri, yakni lebih dari 4 miliar dikonsumsi sejak 2016.
![]() |
Waralaba Harry Potter pun terus berkembang. Termasuk edisi ilustrasi yang diilustrasikan oleh seniman Jim Kay. Versi Indonesia covernya digambar oleh Nicholas F.Chandrawienata.
Tahun 2017 pun, semesta Harry Potter dirayakan lewat pameran seni 'A History of Magic' di Perpustakaan Inggris. Oktober mendatang, eksibisinya merambah ke New York Society New York. Kampanye besar terjadi bertepatan dengan perayaan 20 tahun 'Harry Potter and the Philosopher's Stone'.
"Kami pikir untuk mengatakan usia 20 tahun dan 500 juta kopi di seluruh dunia, Harry Potter masih memiliki kekuatan untuk membawa dunia baru lewat halaman-halamannya. Inilah mengapa kita terus membacanya selamanya, meneruskannya selama beberapa generasi ke depan," tulis Pottermore.
Dari tujuh buku Harry Potter, judul mana yang menjadi favorit pembaca? Tulis di kolom komentar ya.