Sandy Tumiwa Ingin Hak Asuh Anak, Tessa Kaunang Ingatkan Lagi soal Nafkah

Sandy Tumiwa Ingin Hak Asuh Anak, Tessa Kaunang Ingatkan Lagi soal Nafkah

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 05 Feb 2018 21:47 WIB
Foto: Tessa Kaunang / Hanif Hawari
Jakarta - Buntut dari penggerebekkan yang dilakukan oleh Sandy Tumiwa, Tessa Kaunang melaporkan mantan suaminya itu ke Polda Metro Jaya. Sandy Tumiwa justru mengajukan gugatan perdata hak asuh kedua anaknya.

Pihak Tessa Kaunang melihat aksi penggerebekan yang dilakuka oleh Sandy Tumiwa memang akan dijadikan senjata untuk mengambil hak asuh anak. Menurut tim kuasa hukum Tessa Kaunang, motif yang dilakukan Sandy Tumiwa sudah terbaca.

"Karena antara perbuatan penggerebekan itu dengan laporan dari Sandy ini jaraknya pendek, jadi keliatan motifnya, kasus, dan perbuatannya begitu," kata Irsan Gusfrianto, salah satu pengacara Tessa ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tessa Kaunang kembali mengingatkan Sandy Tumiwa dengan tanggung jawabnya yang belum dipenuhi. Bintang sinetron 'Jodoh Wasiat Bapak' itu sangsi Sandy bisa bertanggung jawab membesarkan sua anaknya.

"Putusan terkait harta gono gini dimana si Sandy ini dibebankan menafkahi anak minimal Rp 5 juta per bulan hal tersebut tidak ia laksanakan. Artinya sebagai orang tua ia bagi kedua anaknya tidak menjalankan tanggung jawab," beber Tessa Kaunang.

"Gimana ceritanya hak asuh anaknya bisa di tangannya sementara tanggung jawab sebagai orangtua diabaikan. Ini sangat penting juga kemungkinan besar itu dalil-dalil kita untuk menjawab gugatannya begitu," tegasnya.

Tessa Kaunang yakin seratus persen bisa mempertahankan hak asuh atas dua anaknya. Putri musisi senior Arthur Kaunang itu tak mau menganggap serius ucapan Sandy Tumiwa yang mengatakan sedang berusaha untuk menabung nafkah anak-anaknya.

"Ya sebagai orang yang masuk akal, ngapain nafkah ditabung dulu? Iya kan kita sekarang ngidupin setiap hari butuh duit. Kalau logikanya harusnya kalau punya etikad baik dari abis kita cerai, ketok palu, ada kesepakatan jalankan, gitu. Ngapain nabung dulu? Ngapain disimpen dulu? Nunggu bunganya dulu? Kan nggak lucu!" Pungkas Tessa Kaunang. (pus/dar)

Hide Ads